6 || Biru

159 26 11
                                    








Biru

membiru.
aku ini tampak membiru

termakan air yang tenang nan menghanyutkan
lalu tenggelam ke dalam palung terdalam di matamu

terapung-apung di permukaan air, tak bisa beranjak lagi
menguap, menjadi tak kasat mata, lalu meninggi pergi
melebur bersatu biru dan menghabiskan sisa waktu sebelum berubah menjadi tetes menyakitkan

memutih
tanda aku harus jatuh
karena alam tak menghendakiku bersatu dengan biru

berubah menjadi kelabu
bergesekkan dan mengeluarkan cahaya super cepat tanda amarah dan kesedihan
jatuh ke dekapan bumi sembari menangis sejadi-jadinya
rintik kecil serpihan hatiku telah melebur bersama bumi
juga tenggelam dalam biru dirimu

biru. takdirku untuk jatuh dan terbang ke arah biru
tenggelam dan tertahan di indahnya biru
namun menyakitkan rasanya
karena birumu tak pernah bisa menerima tetes diriku

kau membuang dan melayangkan diriku
tanpa pernah berhenti.
tanpa pernah mengerti.
tanpa pernah disadari.

untuk biru yang telah mewarnai serpihan remuk hati ini,
terima kasih telah membanting dan menerbangkan ku

karena aku tahu bahwa aku tak berwarna
kadang tak terlihat olehmu
tapi kau masih merasakanku ada
sehingga mengusirku ke dekapan sisi lainmu
sisi birumu yang kelam, dingin, dan gelap.
yang tak sempat aku lupakan ketika cerahmu melayangkanku pergi ke hangatnya dirimu yang lain.

selamanya aku takkan bisa melupakan
betapa hangat dan dinginnya dirimu
b i r u .






15 oktober 2017
8:14 AM





-aika






Notes:

Jadi aku bikin ini pas ada lomba antarkelas untuk memeriahkan bulan bahasa di sekolah, awalnya iseng doang, soalnya mayan kan kalo menang :v, eh alhamdulillah nya dapet juara 1, padahal masih amatiran gini :"v

So, kalo ada kritik atau saran atau unek unek di hati, comment yapss ! Jan lupa tinggalin jejak, mau itu baca doang, vote apalagi, vote comment kalo bisa mah :v

MAKASIH :)

Pro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang