47 | Tawa

38 9 2
                                    


Kau boleh katai aku tak berguna
Kau boleh katai aku lemah
Kau boleh katai aku sampah

Dipersilakan untuk menertawaiku
Kalau bisa volumenya dikeraskan
Hingga bumi ini tahu bahwa aku tak pantas menginjaknya sekali pun

Gila? Ya! Aku gila!
Tertawa keras setiap harinya
Hingga air mata tak terbendung di malam harinya

Tamak? Aku memang tamak!
Menginginkan apa yang tak ada dalam diri
Dan membuang semua kelebihan

Aku bukan kau!
Berusaha sebaik mungkin demi tercapainya tujuan

Omong kosong!
Usaha selalu khianati hasil
Usaha selalu memihak pada takdir
Bukan pada apa yang diinginkan manusia

Omong kosong!
Jika tawa menghilangkan kesedihan
Justru hati memilih takdir,
Bukan keinginan.

-aika.

Pro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang