Ketika lidah terasah
Dan batin tercacah
Membuat netranya menjadi basah
Tanpa ada yang gelisahHanya satu yang tertanda
Menggambarkan detak rasa
Rasa bersalah yang menusuk
Menyayat, menebas hati sang lawanTapi otak tak percaya
Bahwa lidah telah membahaya
Bahwa hati telah terperdaya
Dengan mudah ia bahagia
Tanpa pikir ada yang nelangsaSatu kata obat yang paling manjur
Namun kata itu kadang tak jujur
Dan asa telah tersungkur
Tidak ada yang menelusur'Maaf' adalah yang manjur
Maaf dan Harapan
Tak peduli semua kesalahan
Telah membuat hati jadi menyedihkan
Berusaha berkata jika kau benar
Jika aku yang telah menyakiti hati
Jika aku yang harus berkata maaf
Tanpa peduli siapa yang salahKau bersalah
Pun aku
Tapi mengapa ego mencuat
Hingga mengubur rasa bersalah
Lalu empati menggali
Hingga timbul rasa sakitDan kata maaf pun terjadi
Maaf
Kukatakan dengan setulus hati.
-aika.
1-12-2017// cuaca dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pro
Poetry[ COMPLETED ] "If you want to stay, just stay" Kumpulan puisi yang berisi tentang apa yang dipikirkan oleh seseorang yang melihat dunia dengan cara yang berbeda. Dan melihat cinta dengan perspektif berbeda pula. | = puisi kehidupan || = puisi cinta ...