Hai!
Sapaan singkat itu sekejap saja menyadarkan seorang namja tinggi bersurai hitam legam dari aktivitas membersihkan meja coffe shop ditempatnya bekerja.
"Hai hyung ... selamat datang!!" Chanyeol, sang pelayan yang disapa pun menoleh begitu menemukan suara familiar yang baru saja menyapanya.
"Apa kau begitu sibuk hari ini? Aku mengirimimu beberapa pesan tadi, apa kau belum melihatnya?" sosok yang disapa hyung itu segera saja membuka pembicaraan begitu bokongnya menduduki salah satu bangku kosong yang letaknya berada persis di depan meja yang sedang chanyeol bersihkan.
"Ahh... Iya kris hyung, hari ini kafe ramai sekali jadi aku tidak sempat mengecek handphone. Memang ada apa hyung?"
"Hari ini bisakah temani aku makan malam?"
Gerakan mengelap meja chanyeol yang hampir usai berhenti sejenak. Chanyeol terlihat berpikir, lalu dengan satu tarikan nafas samar ia mengangguk dan itu sukses membuat lawan bicaranya tersenyum begitu lebar.
"Baiklah, aku akan menunggu disini sampai kau pulang"
Yang lebih muda hanya kembali menganggukkan kepala sebagai tanda setuju.
"apa hyung mau dipesankan sesuatu?"
"Ya, tolong bawakan aku coffe seperti biasa yeol-ah"
Merasa mengerti dengan keinginan hyung-nya chanyeol pun segera beranjak dan meninggalkan Kris untuk kembali ke pantri.
------------------------------------------------------------
"Sehun-ah hari ini kau tak usah menjemputku ya!"
Chanyeol langsung saja menyambar begitu telepon genggamnya terhubung dengan seseorang diujung sana."Kenapa memangnya? Apa kau lembur? Aaahh aku tahu! apa si si kris itu mengajak mu pergi lagi?"
Sehun sang lawan bicara seperti tersadar dari pertanyaan pertamanya. Ia begitu tau bahwa Kai, bos Chanyeol itu tidak akan memberikan Chanyeol lembur karna dia tidak mau "mantan kekasihnya" kelelahan, dan pertanyaan kedua itu terasa lebih masuk akal mengingat ini bukan sekalinya terjadi "
"Hmm .. iya hun-ah, Kris hyung meminta ditemani makan malam. Aku tidak bisa menolak kau tahu kan"
Sehun tidak langsung menjawab. Selalu seperti ini setiap nama Kris muncul dalam pembicaraan mereka, entah mengapa tapi sehun merasa teman chanyeol yang satu itu semakin hari semakin menginflasi kehidupan chanyeol.
"Ya sudah, aku langsung ke appartement mu saja kalau begitu, kau tau kan akhir-akhir ini pekerjaan dikantor begitu banyak. Baru malam ini aku bisa punya waktu kosong.
Apa kau tidak merindukanku hah? Padahal aku sendiri sudah hampir gila karna merindukanmu"
Sehun sedikit menggerutu diujung sana. Chanyeol yang mendengarnya hanya menanggapinya dengan tawa ringan, namun jauh dari yang tidak bisa sehun liat, ada semburat merah jambu yang sukses timbul di pipi chubby chanyeol."Kau pandai menggombal Oh Sehun, sudahlah aku tutup teleponnya ya"
"Oke.. Jangan lupa gunakan mantelmu saat pulang nanti, udara benar-benar dingin hari ini "
"Siap tuan Oh, bye..."
Chanyeol pun memutus panggilan dengan senyum mengembang, ia pun menyimpan handphone-nya kembali ke dalam ransel dan melanjutkan waktu kerja yang akan berakhir beberapa jam lagi.Continued
#Note
Akhirnya, bisa update chap pertama. Pertama-tama aku mau menjelaskan kalau di ff ini krisyeol tidak akan menjadi couple utama. Jadi mohon maaf untuk Krisyeol Shipper yang berharap Krisyeol happy ending disini karna jujur saat nulis dark ini aku dalam kondisi patah hati akibat si Kris hengkang dari EXO dan ninggalin Chanyeol gitu aja, jadi aku mencurahkan kesedihanku dalam cerita ini.
Semoga Krisyeol Shipper ngga kecewa ya! Mianhae.. Aku janji di Fanfic selanjutnya Krisyeol pasti jadi cast utamanya.
Dark akan lumayan panjang, jadi aku berharap pembaca dapat menikmatinya dengan baik. Jadi mohon dukungannya dimasa depan. Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK
FanfictionChanyeol pikir... Tidak akan ada hidup yang lebih sedih dari hidup yang ia jalani saat ini. Tidak ada cinta yang lebih menyesakkan dari pada sebuah kisah cinta yang ia saksikan di masa lalu. Tidak ada kegelapan yang lebih gelap dari sudut kamarnya...