DARK (3)

1.6K 141 4
                                    

Sehun mengamati dalam diam interaksi dua pria bertubuh sama tinggi yang baru keluar dari mobil mewah milik seseorang diantaranya. Keduanya mungkin tidak menyadari keberadaannya karna ia berdiri di jalan setapak yang cukup jauh dari pintu masuk apartement milik Chanyeol dimana keduanya sedang berdiri.

"Gomawo Hyung"

Kris membuka pintu mobil disisi kemudi, membiarkan Chanyeol untuk keluar dari kendaraannya.

"Aku yang harusnya berterima kasih Chanyeol''

"Ahh ya... Hehehe" Chanyeol menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, Kebiasaannya ketika terlalu cangung saat membalas ucapan seseorang.

"Baiklah aku masuk dulu, hyung hati-hatilah dijalan"

Chanyeol baru saja hendak beranjak ketika pergelangan tangannya ditahan Kris.

"Tentang ajakan liburanku tadi, tidak bisakah kau ikut?"

"Seperti yang sudah kubilang, aku harus bekerja hyung! Aku tidak mungkin meminta izin terlalu lama" Chanyeol menjawabnya dibarengi sebuah senyuman, maklum dengan sikap memaksa orang didepannya

"Baiklah... Tapi besok pagi biarkan aku mengantarmu ke cafe, oke!" Raut kecewa tergambar jelas dari wajah dingin itu, Sehun bahkan dapat merasakannya dari jarak yang cukup jauh. Namun Chanyeol sepertinya tidak begitu peka untuk menyadari perubahan raut wajah Kris.

"Tidak usah hyung, aku tidak mau merepotkan''

" Untuk hari ini, aku sudah cukup menerima satu penolakan. Jadi bisakah kau setuju saja!"

Kris selalu begini, ini bukan seperti sebuah pertanyaan tapi lebih tepat jika di konotasikan sebagai sebuah pernyataan, dan lagi-lagi sisi naif Chanyeol tidak bisa memahami hal itu.

"Baiklah, kalau mau hyung seperti itu. Aku masuk dulu ya hyung!"

"Chanyeol!!"

"Ada apa lagi hyung?" Sekali lagi langkah chanyeol terhenti.

"Bolehkah aku memelukmu?"

"Ehh...." kedua alis Chanyeol hampir menyatu saat mendengarnya, namun dia tetap mendekat untuk menuruti permintaan yang lebih tua.

"Ada apa hyung? Apa hyung sedang memiliki masalah?" Tanya Chanyeol dalam pelukan Kris. Permintaan ini memang sudah menjadi kebiasaan Kris saat ia tidak sedang dalam keadaan yang nyaman.

Kris tidak menjawab, ia hanya merengkuh tubuh namja didepannya semakin erat.

Sehun melihat semuanya, dan dia sudah bisa membaca segalanya!

-------------------------------------------------------------

"Sehun-ahhh !!" Chanyeol membuka pintu apartemen-nya, mencari-cari sahabatnya yang katanya akan berada di sini saat ia pulang. Namun melihat ruangan yang gelap membuatnya ragu kalau orang itu sudah datang.

Ada sedikit kekecewaan yang buru-buru dienyahkan dari benaknya, ia tidak sepantasnya merasa seperti itu bukan.

"Apa yang kau pikirkan Chanyeol? Pabo..." Chanyeol berusaha menutup kekecewaannya dengan memukul-mukul kepalanya.

Telepon genggamnya berdering saat ia keluar dari kamar mandi, pesan dari Sehun membuatnya bergegas merapikan diri.

"Kau sudah pulang kan? Aku ada di roof top apartementmu saat ini" Begitu isi pesan yang Chanyeol terima.

"Sedang apa kau disini Hun-ahh?"

"Kau sudah datang! Duduklah!"
Sehun bukannya menjawab malah menepuk - nepuk sisi kosong dari bangku yang sedang didudukinya, menyuruh Chanyeol untuk duduk disana.

DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang