MY BOY's [END]

My Happiness is With You [7]

🐸 HAPPY READING 🐸

((Author P.O.V))

Setelah makan makan malam (atau kita sebut aja first dinner si cyduk bedua).
Mereka pun back ke hotel lagi.
Karna jam udah nunjukkin pukul 23.00.
Mereka jalan masuk ke hotel bagaikan pasangan yang baru menikah dan mau honeymoon.
Tanpa Phana sadari dia masih saja menggengam erat tangan Wayo.
Tapi pas nyampe Lobi, wayo yang kegerahan akan kelakuan Phana akhirnya ngomong.

"P'phaa?! Kita udah nyampe hotel. Ngapain tangan Yo masih di pegang-pegang? Yo malu di liatin orang-orang"
Wayo mencoba melepaskan genggaman Pria yang lebih tinggi darinya itu.

"Nggak mau. P suka. Dan P ngga malu. Lagian pacar P imut ngga jelek. Jadi ngapain harus malu. Kalo pun mereka mandang P gay, P ngga perduli. Karna emang gitu dimata mereka nantinya"
Jelas Phana pada wayo yang sedang mencoba melepaskan genggaman tangannya.
Tapi dia tidak membiarkan itu terjadi.

"Tttaaa..ppp...iii.."
Wayo terbatah-batah.

"Ya udah..P ngerti kok perasaan Yo." sambil melepaskan tangan Yo. "Sudah ayo masuk.."
Dan ngelus-elus kepala wayo.

"Umm. Maaf aku belom terbiasa P"
Ucapnya dengan ekspresi sedih.

Mereka pun berjalan masuk menuju Lift.

∞∞∞∞∞∞∞∞∞◈◈◈◈∞∞∞∞∞∞∞

[Dalam Lift]
Berdua aja.

Wayo yang ngerasa kasian sama Phana karna nolak pegangan tangan tadi pun tibatiba ..

Sreggggg*

Wayo meluk Phana erat dari samping.
Phana kaget dengan tingkah wayo.
Tapi dia bales dengan ngerangkul pacar imutnya itu.

"Ada apa? P ngga akan kemana-mana kok sayang. Lagi pula kamar kita kan sebelahan."

"Ngga tau. Pengen aja meluk.."
Wayo pun nutup matanya sejenak buat nikmatin dipelukan pria yang baru dia kenal selama 2 hari itu dan bahkan udah jadi pacarnya.
Pelukan itu terasa sangat nyaman sampe wayo ngga mau ngelepasinnya.