Spesial (Our Wedding)

4.2K 235 95
                                    

This one for you my readers mesum :*
Terima kasih untuk vote dan komen kalian selama ini :*
Terima kasih juga untuk dukungannya :*
Sayang kalian :*

||

||

||

Gereja Westminster Abbey, London-Inggris

Gereja Westminster Abbey, London-Inggris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Author pov)

Pendeta :
Pada pernikahan suci ini, Sabtu 4 Maret 2018 akan dipersatukan : Phana Kongthanin dengan Wayo Panisyasawat.

Sekarang saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada kedua mempelai. Pertanyaan-pertanyaan ini di maksudkan untuk mengetahui kesungguh-sungguhan mereka dalam pernikahan ini.

Saudara Phana Kongthanin,
Apakah saudara mengakui dihadapan Tuhan dan hadirin sekalian, bahwa saudara bersedia dan mau menerima Wayo Panisyasawat sebagai istri saudara satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup saudara?
Apakah saudara mengasihinya sama seperti saudara mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya selama saudara berdua hidup?
Dan apakah saudara bersedia menjaga kesucian perkawinan saudara ini, sebagai suami yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?

Saudara Wayo Panisyasawat,
Apakah saudara mengakui di hadapan Tuhan dan hadirin sekalian, bahwa saudara bersedia dan mau menerima Phana Kongthanin, sebagai suami saudara satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup saudara?
Apakah saudara bersedia tunduk kepada suami, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya selama saudara berdua hidup?
Dan apakah saudara bersedia menjaga kesucian perkawinan ini sebagai istri yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?

Kepada seluruh hadirin yang menyaksikan dan mendengarkan janji-janji ini saya bertanya:
Apakah Bapak/Ibu, Sdr/i mendukung dan mendoakan kedua saudara ini dalam hidup nikah mereka?
Kalau hadirin bersedia, harap bersama-sama menjawab: “Amin”

Saudara Phana Kongthanin, sekarang ucapkan janji nikah saudara dengan sungguh-sungguh.
Dengan kebebasan dan tanpa paksaan:

" Saya, Phana Kongthanin, menerima engkau, Wayo Panisyasawat menjadi satu-satunya istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, sampai kematian memisahkan kita, kuucapkan janji setiaku kepadamu. "

MY BOY's [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang