Glad To Meet U [11]

3.3K 221 20
                                    

Hai
Kangen gue nggak?

Yaudah sihhh
Otw TKP aja
Cusss


🐸 HAPPY READING 🐸 "

((Wayo P.O.V))


Sinar matahari pagi ini
terbilang cukup hangat menyinari
permukaan kota Washington. Begitu hangat
terasa ketika menembus kaca
dan mengenai wajahku dari balik tirai
putih di jendela sebelah
kananku.


Ditambah dengan pelukan
hangat dari seseorang di belakang ku.
Yang tidak pernah melepaskan
pelukannya dari semalam.
Aku heran apa dia tidak kegerahan.
Atau mungkin karna AC
nya terlalu dingin.
Tubuhku terasa nyeri ketika
melakukan pergerakan.
Mungkin karna ini pertama
kalinya bagiku. Aku merasa lemas.
Dan sepertinya hari ini
aku tidak akan
ke kampus dulu.

"Mmhhh"
P'Pha mengeratkan pelukan nya padaku.
Mendekap erat dengan penuh kenyamanan.
Apalagi masih di dalam selimut hangat membuatnya enggan membuka matanya.


"P'Phaaa"
Erang ku pelan dengan suara yang masih malas.


"Mmhhhhhh"
Dia hanya menyahut dengan deheman saja dan tidak membuka matanya.
Dia menempelkan wajahnya di bahuku dan menciumnya.
Dia sangat suka menghirup aroma tubuhku dengan cara seperti
itu.

"Apa P'pha yang memakaikan pakaianku?"
Aku ingat betul semalam aku tidak memakai sehelai apapun saat aku ketiduran.

"Memangnya siapa lagi"

"Oh!"

Aku membalikan badanku.
Kembali P'Pha mendekapku tanpa
membuka matanya sekalipun. Kini posisi wajahku berhadapan langsung
dengan leher nya.
Seulas senyum terukir di bibirku.
Walaupun aku tadi sempat
risih di peluk terus seperti ini.


Dengan memejamkan mataku.
Aku menciumi aroma tubuh nya
dari sisi leher pria ini. Aroma P'Pha yang
begitu maskulin. Dan tanpa
ku sadari. Aku malah
menempelkan bibirku
pada leher nya.

"Jangan main-main di pagi hari Wayo Panisyasawat"Kata nya pelan membuatku sedikit kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan main-main di pagi hari Wayo Panisyasawat"
Kata nya pelan membuatku sedikit kaget.
Aku hanya tersenyum mendengarnya.
Dan aku juga tidak berniat untuk menjauhkan wajahku dulu sebelum dia membuka matanya.

MY BOY's [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang