MY BOY's [END]

BREAK [16]

((Author P.O.V))

7 tahun kemudian......

"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?".
Sapa wanita yang tengah berdiri di balik meja yang dia duduki.

"Saya ingin bertemu dengan Presdir".
Balas wanita sexy yang bak princes dengan lipstik merah merona di bibir nya.

"Maaf anda siapa? Dan apakah anda sudah membuat janji dengan Presdir?".

"Saya Yihwa. Sudah! Kemarin saya sudah buat janji dengan Presdir kalian lewat telfon".

"Maaf, Presdir sedang ada rapat. Tapi anda bisa langsung masuk dan menunggu di ruangan nya."

"Iya terima kasih".

∞∞∞∞∞∞∞∞∞◈◈◈◈∞∞∞∞∞∞∞∞

"Apa jadwal ku besok Beam?".
Tanya seorang pria dengan kemeja putih dan Jas merah maron yang membaluti kulit putih nya.
WAYO PANISYASAWAT, pada sekertarisnya sembari berjalan keluar dari lift.

"Besok ada rapat penting dengan pihak 'Starship Entertaiment' mengenai pembuatan kontrak dengan salah satu model mereka yang akan menjadi Brand Ambassador untuk product yang akan di luncurkan minggu depan".
Jelas Beam selaku sekertarisnya sambil mengutak atik Tablet di tangan nya.

"Berapa banyak pihak mereka yang akan hadir? Kau tau kan Beam, aku tidak suka jika terlalu banyak orang asing".
Dan malah sang Presdir bertanya lagi.

"I know it !"
Teriak Beam.

*PLAK*
Wayo menjitak kasar kepala Beam.

"Auh!"
Erang Beam sambil memegangi bagian belakang kepalanya.

"Ya! Kau tau kita sedang di kantor! Jaga sikap mu!"
Dan di ikuti oleh celotehan dari Wayo.

"Iya Bos, maaf"
Beam berucap sambil menundukan kepala nya kemudian tersenyum.

"Dasar!"

Setelah lulus kuliah Wayo harus dengan terpaksa masuk dan memimpin perusahaan Ayahnya 'Lushi Group'.
Sekarang Wayo adalah CEO/Presdir di perusahaan yang dia pimpin, menggantikan sang Ayah Mr.PANISYASAWAT yang sudah pensiun karna kesehatan nya sedang tidak baik.

Ayah Wayo mengidap kanker hati stadium 3.
Kemoterapi? Ayah nya tidak membutuh kan itu.
Beliau tidak ingin tambah menyiksa tubuh nya.
Jadi dia memutuskan untuk menghabiskan d.an menikmati sisa hidup nya dengan berdiam diri di rumah dan bermain bersama cucu satu satu nya.

Ibu Wayo? Sudah lama meninggal, karna itulah Wayo selalu akan menuruti permintaan Ayahnya.
Apa Wayo tidak mengambil tindakan? Tentu saja ada.
Wayo sangat menyayangi Ayah nya.
Dia ingin Ayah nya sembuh.
Tapi seperti itulah, dia tidak bisa menolak perintah Ayah nya.
Bahkan ketika Ayah nya meminta menikah dengan wanita Pilihan Ayah nya, Wayo juga menurutinya.

Wayo tau itu adalah permintaan terakhir dari Ayahnya.
Hingga akhir nya mereka menikah dan istri nya melahirkan seorang putri, cucu pertama keluarga PANISYASAWAT 3 tahun yang lalu.
Tapi sampai detik ini pun hati nya masih di miliki Phana.
Wayo tidak pernah sedetik pun melupakan Pria tinggi itu.
Kalian percaya kuat nya ingatan akan Cinta Pertama? Itulah yang Wayo rasakan.

Dia ingin mencoba untuk tidak menjadi egois demi istri dan anak nya.
Karna sekarang dia sudah memiliki keluarga kecil yang cukup membuat nya bahagia.
Meskipun sebenarnya hati nya hampa.
Dengan melihat wajah imut Putrinya sudah cukup membuat senyum merekah di bibir nya setiap pulang kantor.