Perfection (SEULHUN)

Oneshoot - Unconditional Love

Sebelumnya aku mau bilang maaf banget karena 'LOVE like this' belum bisa dilanjut, juga makasih buat reader-nim yang sempet mampir ke work aku yang satu itu😘😘😘

Kali ini aku bawa oneshoot seulhun yg baru.

"Pembaca bijak, tinggalkan jejak😉"

***

Seulgi melemparkan tas tangannya sembarangan, lalu menghempaskan tubuhnya ke sofa dengan kesal. Wajahnya sama berantakannya dengan penampilannya saat ini. Kedua tangannya terlipat di dada, napasnya naik turun menahan amarah yang memuncak di dadanya.

“Waegurae?” tanya YoonA, dia baru saja menyiapkan makan malam sembari menunggu adiknya ini pulang. Gadis beruang itu berangkat dengan sumringah dan senyum yang terus terpatri di wajah cantiknya. Tapi lihatlah sekarang?

“Aku kesal padanya, Eonnie. Bagaimana bisa dia mengajak semua temannya saat kita sedang berkencan? Aku pikir ini hanya antara kita berdua saja, lalu dia datang dengan segerombol orang dan membuat suasananya menjadi riuh.” gerutu Seulgi tanpa henti.

Hari ini dia memang memiliki janji bertemu dengan Sehun, kekasihnya yang baru dikencaninya selama 3 bulan terakhir ini. Mereka bertemu karena menghadiri dance club yang sama.

***

Seulgi menata rambutnya dengan cantik, memasangkan pita kecil untuk menambah kesan feminine darinya. Dia juga memadupadankan dress selutut tanpa lengan berwarna baby pink. Sangat cantik. Hari ini Sehun mengajaknya untuk makan siang bersama. Bukan hal yang special tapi ini pertama kalinya, pria itu memiliki inisiatif untuk mengajaknya terlebih dahulu. Seulgi memang bukan wanita yang agresif, tapi Sehun membuatnya menjadi lebih agresif karena namja itu kadang hanya akan menuruti apa yang diinginkan Seulgi. Tentu saja setelah gadis itu mengatakannya.

“Eonnie, apa aku sudah terlihat cantik?” tanya Seulgi pada YoonA yang sedang asyik menonton televisi sembari mengunyah keripik kentang.

YoonA mengalihkan pandangannya sejenak pada gadis itu. Mereka memiliki perbedaan usia yang sangat ideal sebagai kakak dan adik, jadi mereka bisa dengan mudah berkomunikasi. Dan Seulgi adalah adik manis yang keras kepalanya luar biasa.

YoonA mengacungkan 2 jempol di tangannya sebagai penilaian atas penampilan adiknya, “Kau sempurna! Pergi bersama Sehun? Kali ini ide siapa?”

Dengan wajah berbinar, Seulgi mengatakan bahwa ini adalah ide Sehun dan namja itu yang mengajaknya terlebih dahulu untuk pertama kalinya.

“Baguslah, itu sebuah kemajuan bukan?” YoonA kembali memasukkan beberapa potong keripik kentang ke dalam mulutnya sekaligus.

“Kau pergilah, semoga harimu menyenangkan!”

“Gomawo, Eonnie.” Seulgi menyempatkan diri mengecup pipi kakaknya itu sebelum benar-benar pergi.

Mereka sepakat untuk langsung bertemu saja di kafe yang direkomendasikan oleh Sehun. Selama perjalanan bahkan hingga sampai di tempat janjian mereka pun, Seulgi bahkan tak berhenti tersenyum. Rona merah di pipinya begitu terlihat jelas membayangkan apa yang akan dilakukan Sehun nanti.

10 menit…

15 menit…

30 menit…