Perfection (SEULHUN)

Oneshoot - Rumor

HAPPY NEW YEAR!!!🎉🎉🎉🎉🎉🎉

Wish buat EXO juga RED VELVET, semoga kalian semakin bersinar, selalu sehat, selalu bahagia 😍😍😍😍

Buat SEULHUN, pengen banget denger berita kalian dating tapi yg lebih penting dari itu apa pun semoga kalian dapat yg terbaik😘😘😘

Dasarnya kita cuma fans yg punya daya khayal yg tinggi. Kalo beneran dating, kita seneng banget tapi kalo nggak pun ya nggak pa pa😉😉

Dan jeng jeng.....akhir tahun akhirnya nemu secuil moment seulhun, meskipun bang Chanyeol selalu selangkah lebih maju. Hahaha...chanseul on fire😁😁😁

Tapi nggak apa lah, dikit juga bisa nyenengin jiwa shipper akut yg haus seulhun moment. Iya nggak?

One shoot ini aku buat edisi spesial tahun baru, so....happy reading!

***

Tanggal 1 Januari adalah hari yang paling mendebarkan bagi seluruh nitizen Korea Selatan bahkan mungkin di seluruh dunia.

Bagaimana tidak, jika di setiap pembuka tahun baru Dispatch pasti membuka skandal kencan para selebriti baik idol, aktor bahkan komedian.

Setiap selebriti yang menjalin hubungan rahasia patut mewaspadai datangnya hari itu, tidak terkecuali Sehun dan Seulgi.

"Kau yakin semuanya akan baik-baik saja?" tanya Seulgi khawatir. Dia terus merapatkan ponselnya di telinga, menanti suara pria yang dicintainya dari ujung sana.

Setelah menghadiri acara akhir tahun yang sama, tidak seperti biasanya, mereka memutuskan untuk kembali ke dorm masing-masing lebih cepat.

Menghabiskan malam pergantian tahun bersama, kemudian memulai hari di tahun yang baru pun bersama, meski hanya lewat telepon saja.

"Ck, bagaimana jika hari ini kita yang tertangkap?" gadis itu meremas-remas selimutnya. Ia sudah berada di tempat tidur tapi enggan memejamkan mata karena rumor yang beredar tentang skandal itu.

"Itu lebih bagus!" sahut Sehun sumringah.

Seulgi yakin pria itu sedang tersenyum lebar sembari menertawakan kekhawatiran Seulgi, ehh tapi Sehun tidak sejahat itu. Dia hanya terkadang terlalu senang akan sesuatu yang diinginkannya hingga melupakan hal lain di sekitarnya.

"Bodoh!" umpat Seulgi kesal.

"Aku menyesal selalu menuruti ajakan kencanmu." Tutur Seulgi, bukan sesuatu yang serius tapi juga tidak benar-benar sebuah candaan.

Sehun adalah pria yang penuh dengan kejutan. Pria itu bisa datang kapan pun dan dimana pun Seulgi berada, mengajaknya berkencan selagi ia memiliki waktu luang.
Melakukan apa pun yang Sehun inginkan tanpa peduli waktu dan tempat, menyenangkan memang tapi juga memacu adrenalin.

Seulgi menikmatinya, sangat. Tapi jika kencan itu akhirnya menjadi boomerang bagi hubungan mereka, bukankah ia juga patut khawatir?

"Mwo? Apa aku juga harus menyesal karena terus merindukanmu?" protes Sehun, tidak terima dengan tuduhan tidak masuk akal dari kekasihnya. Berkencan itu sesuatu yang sangat penting, penting untuk kembali merelaksasi pikiran juga hati setelah banyak bekerja. Benar?

Mau tidak mau, Seulgi terkekeh.

Benar juga, mereka tidak memiliki banyak waktu bersama maka sesempit apa pun waktu yang mereka punya, Sehun akan memastikan untuk menghabiskannya bersama Seulgi. Pria itu juga memiliki sisi romantis yang menggemaskan, bagi Seulgi.

"Lalu bagaimana jika fans fanatikmu tidak menyukaiku?"

"Aeri menyayangi Red Velvet, mereka pasti akan mengerti." Sahut Sehun menenangkan. Jauh dari kesan jahil yang ia tunjukkan pada reaksi sebelumnya. Sehun mengerti kekhawatiran Seulgi, tapi ia juga mengenal fans-nya.

"Ku rasa mereka lebih menyukai Irene Eonnie..." ujar Seulgi merasa rendah. Sejak proyek pemotretan itu banyak sekali memang fans yang menjodohkan Sehun dengan Irene.

"Aniya, daripada menebak-nebak siapa yang lebih mereka sukai. Aku yakin mereka jauh lebih senang jika aku bahagia dengan pilihanku. Kau tau...aeri yang terbaik!" tegas Sehun.

Jangan salah sangka! Meskipun dikenal dengan aura dingin juga sifat jahilnya di antara para member EXO, maknae Oh Sehun tetap bisa menjadi pria dewasa yang cukup bijaksana.

Seulgi tersenyum geli.

Skandal kencan selebriti khususnya dari kalangan idol menjadi topik yang sangat sensitif di antara para fans. Tidak jarang fans memutuskan untuk keluar dari fandom setelah skandal kencan idolnya terungkap. Bahkan ada juga fansite yang langsung ditutup karena mereka merasa kecewa dengan sang idol.

Seulgi juga mengkhawatirkan hal yang sama. Ia juga memiliki ketakutan akan hilangnya cinta dari fans untuknya.

Tapi Sehun bagaimana pun berhasil membuat Seulgi sedikit lebih tenang. EXO-L seperti yang Sehun katakan 'adalah yang terbaik'. Dan Reveluv, mereka juga akan mengerti bukan?

"Bagaimana ini....aku sangat merindukanmu. Apa aku boleh datang? Aku ingin memelukmu....ani...menciummu...ani ani...aku bisa melakukan keduanya, benar kan?" Si penggoda Sehun sudah kembali rupanya. Suaranya dibuat begitu menggemaskan.

Dan Seulgi tertawa pelan karenanya. "Ini sudah hampir pagi, Sehun-ah!"

"Justru karena hampir pagi, tidak akan ada banyak orang yang melihat kita." bisik Sehun, seperti benar-benar serius dengan ucapannya tentang datang ke dorm Red Velvet di jam seperti ini.

"Ishh...keras kepala!" cibir Seulgi kemudian, meskipun ia tidak bisa menolak rona merah di pipinya. Seulgi tersenyum malu seperti Sehun benar-benar berdiri di hadapannya. Konyol sekali.

"Baiklah, aku tidak akan datang tapi jika kau memintanya..."

"Aniya, kau harus beristirahat dan tidur!" potong Seulgi cepat, paham benar kalau hal ini masih diteruskan mereka tidak akan pergi tidur sampai matahari terbit.

"Tapi aku masih ingin berbicara denganmu, aku masih ingin mendengar suaramu. Aku merindukanmu." rengek Sehun, jiwa anak-anak kembali dibiarkan menguasai tubuh pria dewasa itu.

"Sehun-ah..."

"Arrasseo, aku akan pergi tidur sekarang. Tapi kau harus datang ke dalam mimpiku, hmm...apa aku perlu menjemputmu untuk memastikan kau datang?"

Ahh tidak, pria itu mulai lagi.

"Geumanhae!"

Ya Tuhan, tawanya akan benar-benar meledak jika Sehun terus mengungkapkan kalimat-kalimat cheesy seperti itu. Apa Sehun pernah mendapatkan gelar dalam melelehkan hati wanita? Jika ya, maka jangan lupa ingatkan Seulgi untuk memberinya ucapan selamat.

"Hahaha..." tawa renyah Sehun terdengar dari ujung sana, membuat perasaan Seulgi menghangat, "Arrasseo, kau juga harus beristirahat. Aku mencintaimu, Kang Seulgi, gadisku, kesayanganku, beruang cantikku..."

"Aigo!"

Masa bodoh dengan bagaimana kerasnya Seulgi tertawa saat ini, Sehun memang selalu memiliki cara untuk menciptakan tawa di wajah cantik Seulgi. Dan pria itu merasa terhormat dengan keahliannya yang satu ini.

"Hentikan ini, Sehun-ah! Aku juga mencintaimu."

"Aisshh...Seulgi-ah, kapan kau akan tidur? Kalian benar-benar menganggu tidurku!" sungut Wendy yang tiba-tiba terbangun dari posisinya yang sejak tadi berbaring. Ia menatap kesal ke arah Seulgi yang membeku dengan handphone masih di telinganya.

Beberapa detik kemudian, Wendy kembali tertidur dan mengeratkan selimutnya. Apa dia mengigau?

Oops!