“Kau melihatnya? Mereka benar-benar imut.” Seulgi terus saja tersenyum sepanjang membicarakan tentang grup bungsu besutan SM Entertainment, NCT, yang juga adalah junior mereka. Bahkan gadis itu dengan antusiasnya menunjukkan music video terbaru dari NCT 127 bertajuk TOUCH.
“Aku harus menelepon Taeyong.” Celetuk Seulgi begitu music video yang sudah diulang beberapa kali itu akhirnya selesai untuk kesekian kalinya. Ia segera mengeluarkan ponselnya sendiri. Ya. Sejak tadi mereka menonton music video NCT dari ponsel Sehun.
“Untuk apa?” tanya Sehun bingung, kerut di keningnya mempertegas kebingungannya saat ini.
Mereka akhirnya bisa bertemu untuk berkencan setelah sekian lama terpisahkan oleh jarak dan waktu. Dan Seulgi sibuk membicarakan pria lain, lebih tepatnya 'sekumpulan pria' lain.
“Untuk memberi selamat atas comeback mereka, tentu saja. Juga mengucapkan selamat atas debut Kun, Jungwoo dan Lucas.” Sahut Seulgi masih dengan semangat yang sama.
Detik berikutnya gadis itu sibuk mengotak-atik ponselnya, mencari kontak Taeyong dari sekian banyak daftar kontak yang tersimpan.
“Kau jadi seperti fangirl mereka.” Tukas Sehun. Ia mengamati gerak-gerik Seulgi tanpa minat. Tentu saja. Bagaimana bisa Seulgi terus membicarakan pria lain sementara mereka juga tidak memiliki banyak waktu untuk bersama.
Ini kesempatan kencan yang langka.
“Mereka menggemaskan, mereka juga tampan, berbakat. Aku yakin mereka akan menjadi bintang besar suatu saat nanti.” Seulgi kembali mengeluarkan kata-kata pujian untuk para member NCT, yang entah bagaimana caranya membuat gadis itu begitu terkesan.
Para gadis memang terkadang sulit dimengerti. Seulgi bahkan memiliki Sehun, yang tak kalah tampan dari mereka. Tapi gadis itu masih sempat memuji ketampanan pria lain.
Menyebalkan.
“Baiklah, tapi masalahnya sekarang kita sedang berkencan. Bisakah kau melihatku saja hari ini?” Sehun berusaha meraih kembali atensi Seulgi dari ponselnya. Mengedipkan sebelah matanya, menyadarkan gadis itu bahwa saat ini ia sedang berhadapan dengan pria paling tampan yang jelas-jelas dimilikinya.
Berhasil.
Karena sekarang gadis itu meletakkan ponselnya perlahan lalu menatap Sehun intens. Kedua mata Sehun berbinar bahagia, akhirnya.
“Kau memang semakin tampan, tapi aku tetap harus mendukung NCT.” ujar Seulgi mematahkan harapan Sehun begitu saja. Gadis itu bahkan kembali sibuk dengan ponselnya setelah mengeluarkan kalimat ajaib tadi.
Eh?!
Sehun merengut kesal, pria itu menghela napas. Entah sudah berapa banyak pria yang berhasil mengalahkannya. Setelah Chanyeol, kini ia harus melawan member NCT yang kabarnya saat ini berjumlah 18?
18? Yang benar saja! Kenapa mereka banyak sekali?
“Taeyong-ah….selamat atas comeback NCT!!” teriak Seulgi bahagia, tidak peduli dengan wajah Sehun yang kini ditekuk karena kencannya tidak berjalan dengan lancar.
Selanjutnya, Sehun hanya mendengar Seulgi terus berteriak heboh bahkan sesekali tertawa bahagia dengan ponselnya. Mungkin dia sedang mengabsen ke-18 member NCT dan memastikan mereka sudah mencuci kaki dengan baik sebelum naik ke atas ranjang.
“Benarkah? Albumnya? Dimana?”
“Ahh…baiklah, aku akan menanyakannya pada Irene Eonnie nanti. Gomawo.”
“Nee…NCT Saranghaeyo! Fighting!”
Lihat! Lihat! Bahkan Seulgi sekarang menjadi fangirl mereka. Tidak cukup Joy yang menggilai NCT Dream, sekarang Seulgi juga menjadi bagian terselubung dari NCTzen.
Sehun tiba-tiba saja bergidik ngeri melihat tingkah Seulgi yang terus tersenyum lebar sembari berbincang di telepon. Gadis itu tidak pernah terlihat sebahagia ini saat membahas tentang EXO.
“Astaga! Mereka ribut sekali. Mereka tidak tinggal di dorm yang sama, tapi Taeyong mengatakan bahwa saat ini mereka sedang bersama. Kau bisa bayangkan bagaimana ramainya satu ruangan berisi 18 pria.”
Cerita tentang NCT terus berlanjut tanpa henti dari mulut Seulgi, seolah gadis itu tidak pernah merasa lelah karena terus berbicara dan berceloteh tanpa jeda. Sementara Sehun hanya menganggukkan kepalanya sesekali, terseyum sesekali, tertawa sesekali, dan sesekali cemberut karena Seulgi terlampau asyik dengan kesenangan barunya.
Sehun pikir harinya tentang segala macam berbau NCT akan usai begitu Seulgi mengakhiri kencan mereka malam itu dengan merengek untuk diantarkan pulang ke dorm Red Velvet.
Tapi NCT kembali muncul saat Sehun membuka pesan di ID line-nya dari Seulgi. Gadis itu mengirimkan sekumpulan foto pria berjumlah banyak.
“Sehun-ah, lihatlah mereka! Mereka manis sekali kan!”
“Tebak siapa namanya!”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun menaikkan sebelah alisnya, detik berikutnya kedua matanya menyipit sembari memandangi foto yang dikirimkan oleh Seulgi.
Dia bukannya mendapat selca cantik kekasihnya, malah mendapatkan foto pria lain yang sedang dikagumi oleh kekasihnya. Poor Sehun!
Tunggu! Tapi siapa pria ini? Wajahnya cukup familiar bagi Sehun. Mirip dengan seseorang yang dikenalnya. Tapi siapa ini?
Sehun terus berpikir keras sembari memandangi foto yang dikirimkan Seulgi.
Ahh…Johnny! Dia memiliki teman yang juga member NCT, kenapa tidak menanyakan ini saja pada Johnny?
Masalahnya malam ini akan selesai, dan ya Seulgi pasti akan senang jika Sehun menebaknya dengan benar.
Gadis itu benar-benar menjadi fangirl NCT sekarang.
Namanya Jungwoo.
“Bagus sekali. Sebagai senior, kau juga harus mengenal juniormu. Sekarang coba sebutkan semua nama member NCT!”
Aduhh…apalagi ini?
Kedua matanya terbelalak sempurna.
Sehun mengacak rambutnya kasar, Seulgi kemungkinan besar memang sedang tersenyum lebar karena kekasihnya tahu apa yang disukainya. Tapi kebahagian Seulgi kali ini benar-benar membuat Sehun frustrasi.
“Aku mencintaimu, Sehun-ah!!”
Jadi kata cinta itu juga diucapkan Seulgi sebagai hadiah atas keberhasilan Sehun menyebutkan seluruh nama member NCT, dengan bantuan Johnny tentu saja, ia bahkan menyebutkan dengan benar siapa yang masuk unit mana.
Tapi sesaat kemudian, Sehun justru terkekeh dengan aksi fangirling versi Seulgi. Gadis itu lucu sekali.
Astaga! Seulgi-ah, haruskah Sehun menjadi member NCT juga?
