Part 2*Pria itu

849 32 5
                                    

Ya Illahi Rabbi
Malam telah berlalu
Dan siang datang menghampiri
Oh andaikan malam selalu datang
Tentu aku akan bahagia
Demi keagungan-Mu
Walau Kau tolak aku mengetuk pintu-Mu
Aku akan tetap menanti di depannya
Karena hatiku telah terpaut pada-Mu

*****

aku salut padanya "dinda" dengan keteguhan hatinya walau diusianya yang masih sangat muda ia memiliki prinsip dan keteguhan yang sangat hebat. dia mampu mempertahan kehormatannya sebagai muslimah akhir zaman. tidak seperti mereka para wanita yang kebanyakan dengan mudah terjerumus pada jurang kemaksiatan, mereka yang rela menjajalkan kehormatannya hanya untuk selembaran rupiah yang tak berarti. kehidupan dunia yang dengan kesenangan semu dan tipu dayanya telah berhasil menguasai hati mereka sehingga mereka lupa akan kehidupan yang sebenarnya kehidupan yang kekal abadi kehidupan yang akan ditemuinya saat ia telah menghembuskan nafas terakhirnya.hal ini mengingatkan ku pada salah satu kisah tentang seorang wanita pejuang islam yakni Sumayyah Binti Khabath ra.

Kisah perjuangan Sumayyah sungguh indah dan menawan untuk didengar. Kisahnya memiliki pengaruh sangat kuat untuk generasi muslim sesudahnya. Dia menjalani kehidupannya dengan berbagai ujian dan cobaan mulai dari ujian terkecil hingga yang besar. Sumayyah merampungkan ujian dalam kehidupannya dengan sebuah titel kesuksesan terbesar, yaitu kesyahidan. Dia terdaftar dalam urutan para syuhada yang akan menerima hadiah surga dari Allah dan hidup di sisi-Nya serta diberi rezeki melimpah.

Pada saat itu ketika Islam mulai muncul ke permukaan, Sumayyah yang juga istri seorang syahid bernama Yasir dan ibu seorang syahid bernama Ammar itu segera menyambutnya, sehingga dia termasuk salah satu wanita beriman pada fase pertama kemunculan Islam. Bahkan dapat dikatakan bahwa Sumayyah adalah wanita pertama yang memberikan perlawanan kepada kaum musyrikin demi membela panji Islam. Ibnul Atsir mengatakan, "Dia adalah orang ketujuh dari tujuh orang yang mula-mula masuk Islam. Dia termasuk orang yang menerima siksaan berat demi Allah SWT."

Dalam lintasan sejarah Islam, Sumayyah dikenal sebagai seorang wanita yang sangat penyabar.  dapat dibayangkan bagaimana keadaan seorang wanita yang sudah tua renta, namun mampu menghadapi siksaan yang begitu berat dari orang-orang kafir. Disebabkan keimanan kepada Allah, dia sanggup menghadapi berbagai kesedihan dan kesulitan.

Sumayyah tidak seorang diri menghadapi pedihnya siksaan dan getirnya kehidupan. Dia menghadapi siksaan bersama seluruh anggota keluarganya. Lecutan cemeti telah menghancurkan tubuh-tubuh mereka. Akan tetapi, keimanan yang kokoh kepada Allah laksana gunung karang yang tidak terpengaruh gelombang dahsyat ataupun angin yang hebat.

Pada saat itu Sumayyah merupakan budak dari Abu Hudzaifah bin Al-Mughirah kemudian sumayah di serahkan olehAbu Hudzaifah kepada keponakannya, Abu Jahal yang fasik. Meski kondisinya sangat renta dan ringkih, namun Sumayyah mampu menghadapi apa yang orang kuat sekalipun tidak mampu menghadapinya. Abu Jahal yang telah dihinakan oleh Allah mengambilnya dengan tujuan memuaskan rasa dengki di dalam hatinya, sekaligus mencabut akidah Islam yang tertanam di dada Sumayyah.

Menghadapi intimidasi Abu Jahal, Sumayyah memilih diam seribu bahasa dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun. hingga suatu ketika Abu Jahal mengolok-oloknya dengan berkata, "Engkau tidak beriman kepada Muhammad, melainkan karena engkau merindukan ketampanannya." Namun Sumayyah tetap tidak mau berbicara. Dia bertahan dari siksaan dengan rasa bangga. Karena dia merasa jauh lebih mulia daripada Abu Jahal dan para pengikutnya. Dia bangga dengan akidah tauhid yang diyakininya. Dengan tauhid, Sumayyah merasa ringan menghadapi siksaan yang pahit, karena dia yakin berada di jalan Allah.

Ketika orang-orang musyrik telah merasa putus asa menghadapi ketabahan dan kesabaran Sumayyah, maka mereka membunuhnya dengan tombak yang dihunjamkan ke arah kemaluannya. Dan Sumayyah pun menjadi syahidah pertama.

Nazira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang