Squiggle (Jimin Ff)

Squiggles 3

Squiggle 3

Teriakan kembali menggema di seluruh ruangan itu, tangisan keras itu pecah saat tangan-tangan para perawat mencoba untuk menahan tubuhnya. Tangisan yang awalnya pelan kini berubah menjadi jeritan memilukan, bahkan hujan yang masih turun mengalah dengan suara jeritan yang membuat hati siapapun yang mendengarnya menjadi ikut terbawa dan merasakan penderitaan apa yang diderita oleh namja itu.

"Arrrrgh...!! Hyung!! BAWA AKU PERGI!!"

"BIARKAN AKU PERGI! KUMOHON!!"

Ruangan yang semula tertata rapi kini tampak berantakan dengan kertas-kertas yang berhamburan dan gelas kaca yang pecah di lantai. Jiyeon juga tampak mencoba untuk memberi suntikan penenang bagi Jimin yang terus memberontak di tangan para perawat yang lain.

"Park Jimin-ssi! Kumohon sadarlah!" Jiyeon ikut memegangi Jimin dengan tatapan cemas.

Beberapa saat yang lalu, Jimin mencoba untuk merebut gelas kaca dari seorang perawat dan memecahkannya, melukai tangannya dengan pecahan kaca itu. Untung saja perawat yang lain mengetahuinya dan menghentikan apa yang dilakukan oleh Jimin dengan segera. Darah dari luka yang Jimin buat tampak berceceran di lantai.

"Aku hanya ingin bertemu kalian...." Jimin melemah.

Obat penenang mulai merasuki aliran darah Jimin, mengalir di dalam sana hingga membuat Jimin tak bisa lagi memberontak dan melunak. Jiyeon menarik kembali jarum yang tadinya ia sematkan di lengan Jimin membuarkan obat itu masuk ke dalam tubuh Jimin, hingga akhirnya, Jimin kehilangan kesadarannya.

.

.

.

"Aku hanya ingin bertemu dengan kalian, kenapa orang-orang ini tidak membiarkanku pergi dengan mudah menuju kalian? Tak bisakah kalian datang dan menjemputku? Mungkin saja mereka akan mengizinkanku untuk pergi bersama kalian. Aku merindukan kalian! Sangat!"

.

.

.

Jejak...jejak...jejakkk Juseyooo