Squiggles 4

954 137 0
                                    

Squiggles 4

.

.

.

.

.

"Bagaimana perkembangannya?" Perawat Im bertanya pada Jiyeon.

Jiyeon menghela nafas berat, "Selama aku merawat seorang pasien, Jimin adalah satu-satunya orang yang membuatku penasaran. Dia sangat berbeda dari pasien yang lain." Jawab Jiyeon.

"Ya, aku bisa merasakannya. Tapi kau tidak perlu khawatir, selama Jimin tidak mengingat hal-hal yang menyakitkan, dia akan baik-baik saja, dia adalah pasien yang patuh dari pasien yang lain, dia tidak rewel."

"Tapi itulah yang sulit, Jimin sama sekali tidak bisa ditembus i, seakan dia punya pemikiran yang sama sekali tidak bisa tergambarkan oleh siapapun." Jiyeon mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di atas meja hingga menghasilkan bunyi yang tak beraturan.

"Apa yang dia lakukan saat ini?" Tanya perawat Im.

"Dia tiba-tiba mengamuk dan menghancurkan bangsalnya sendiri. Pagi ini dia membuat coretan berwarna cokelat dan hitam. Dia masih dalam pengaruh obat penenang saat ini, Jimin sempat melukai tangannya sendiri."

Perawat Im terdiam mendengarkan. Ia sangat mengenal seorang Park Jimin, dia akan melakukan apa saja saat ia tertekan. Jimin akan melukai dirinya sendiri, bahkan pernah berpikiran untuk bunuh diri. Ada banyak luka pada tubuh pasiennya itu, mulai dari doresan, lebam, atau gigitan yang ia buat sendiri, seakan Jimin menjadikan rasa sakit itu sebagai pelampiasan dari kekesalannya.

"Apa lagi yang bisa kau simpulkan dari keadaan Jimin."

"Aku masih sedikit ragu, tapi apakan Jimin memiliki kelainan? Jimin terkadang berbicara sendiri, lalu tiba-tiba menangis, meskipun aku tak sering melihatnya."

"Ya, kau benar. Jimin memiliki kelainan berupa Skizofrenia, dia sering berhalusinasi tentang ingatan masa lalunya, terkadang Jimin akan berbicara sendiri, Jimin juga suka menyendiri seolah ia menutup dirinya dari orang lain."

"Ternyata dugaanku benar. Tapi kenapa kau tidak mencantumkannya pada laporan medisnya?"

Memang tidak ada laporan medis. Jimin selalu menolak untuk diperiksa, dia akan selalu diam dan membuat kami bingung, dia tak membiarkan kami melakukan pemeriksaan barang sesaant, aku hanya menyimpulkan apa yang aku amati dari kehidupan Jimin selama lima bulan ia berada di sini." Jelas Perawat Im.

"Bagaimana bisa?"

"Terkadang seorang perawat seperti kita butuh penalaran sendiri, tidak selamanya semuanya berjalan dengan mulus. Kau akan temui banyak hal yang harus kau selesaikan sendiri, kau hanya perlu banyak tahu dan banyak memahami. Ohya, Jimin juga punya kebiasaan melukai dirinya sendiri."

"Self Injures?"

Perawat Im mengangguk. "Kau harus selalu memperhatikannya, jauhkan benda-benda yang berbahaya darinya."

"Baiklah."

.

.

.

"Kenapa kehidupanmu sangat mengerikan, Park Jimin? Apa yang bisa aku lakukan untukmu?".

.

.

.

.

.

Vomment Juseyoooo

Squiggle (Jimin Ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang