bagian 1

13.9K 324 2
                                    

Matahari menerobos masuk melalui celah celah jendela kamar Dara. Tak seperti biasanya Dara tertidur setelah sholat subuh

Dara yang baru menyadarinya ia langsung merapikan tempat tidurnya dan bergegas mandi

"Daraa, cepetan turun sarapan udah ditungguin nih!" panggil mama Nia

"Iya ma " ucap Dara sambil menuruni tangga dikarenakan kamarnya berada di lantai dua

"Haha dasar kebo " Ucap bang Dito
"Diiih apaan sih siapa juga yang kebo " balas Dara

"Udah makan dulu nanti telat lho" Ucap mama

"Nanti papa gak bisa nganterin soalnya papa ada meetting mendadak pagi ini " ucap papa Rizal

"Yaah pa trus aku sama siapa? Bang anterin Dara ya? " ucap Dara sambil memohon, dikarenakan supirnya sedang pulang kampung karena istrinya sedang sakit

"Yaudah deh nanti abang anterin " timpa Dito

"Loh bukannya nanti kamu mau jemput Dita di bandara? " ucap mama Nia

Dita adalah pacar dari kakaknya Dara

"Iya ma sekalian nganterin Dara, kasihan soalnya " timpa Dito kemudian yang membuat Dara tersenyum bangga karena ia selalu bahagia jika didekat abangnya meskipun kadang suka kesal jika sedang dijaili abangnya, setelah sarapan selesai mereka pun berangkat ketujuan masing masing

"Yaudah papa berangkat duluan ya!" Yang membuat Mama Ani, bang dito dan dara mencium punggung tangan papa Rizal bergantian

"Hati hati ya pa nyetir mobilnya" Ucap Dara

"Iya sayang kamu juga hati hati ya, kamu Dito jangan kenceng kenceng bawa mobilnya! " ucap papa rizal

"Iya pa " ucap Dara dan bang Dito secara bersamaan

Dara dan Dito kemudian berangkat menuju ke sekolah Dara

Tak lama kemudian mobil yang dikendarai Dito sampai di depan gerbang sekolah Dara


"Makasih ya abang Dito yang ganteng, Abang hati hati ya " Ucap dara yang habis mencium punggung tangan Dito

"Dasar bocah, emang gue ganteng kan" Ucap Dito dengan PD

"Yaelah gantengan pacar gue kali" Tambahku

"Emang lo punya pacar?" Ejek Dito

Dara lalu keluar dari mobil yang ia tumpangi karena kesal dengan ucapan abangnya kemudian Dara langsung masuk kesekolahannya dan segera menuju kelas

Seperti biasanya banyak bingkisan,coklat,dan bunga yang ada diatas mejanya yang merupakan dari taman seangkatannya dan adik kelas yang menyukainya ,kemudian Dara mengambil semua yang ada diatas mejanya dan ditaruh di laci mejanya dikarenakan bel sudah berbunyi

Tak lama kemudian bu uci datang

"Selamat pagi anak anak " ucap bu uci di ruang kelas XII IPA 1

"Pagi bu" ucap murid kelas itu secara bersamaan

"Ibu akan membagikan hasil ulangan fisika minggu kemarin,seperti biasanya Dara yang hanya mendapat nilai sempurna dan sangat memuaskan " ucap bu uci dikarenakan Dara memang siswa paling pintar disekolahannya dan siswa yang lainnya belum mendapat nilai sempurna

Pelajaran berjalan seperti biasanya waktu terus belalu dan kini waktu bel pulang pun telah berbunyi dan kemudian Dara mengetik sesuatu di hanphone nya sambil berdiri di dekap gerbang sekolahan

'Bang jemput dara dong!' Pesan singkat dari dara

'Maaf ya dek, abang lagi ada kampus nih kamu naik taksi aja ya' balas bang dito

'Yaudah deh aku jalan kaki aja' balas dara yang sebenarnya kecewa

Dara berjalan menuju rumahnya tetapi ditengah jalan ia haus kemudian memutuskan untuk membeli minum di supermarket yang tak jauh dari nya namun saat ia sedang mengantri di kasir tiba tiba dia tertabrak oleh seseorang berbadan tinggi,dan tampan dan berbaju doreng yang bisa ditebak dara bahwa ia adalah tentara yang membuat Dara hampir terpental tetapi pria tersebut menarik tangan Dara sehingga dara tidak terjatuh

"Maaf ya aku gak sengaja,kamu gak papa kan ?" ucap pria tersebut yang dilihat dari wajahnya sekitar berumur 20 tahun

"I..iya gak papa kok " Ucap dara sedikit gugup karena kaget

"Yaudah aku duluan ya!aku lagi buru buru soalnya" Ucap pria tersebut setelah membauar dikasir kemudian dia keluar dari supermarket tersebut

"I..iya" ucap dara sedikit agak canggung sambil menatap punggung pria tersebut hingga tidak kelihatan dari ambang pintu

Setelah Dara membayar dikasir ia memutuskan untuk berjalan pulang karena sedikit lagi sampai rumah

♥♥♥


"Assalamu'alaikum" ucap dara sambil membuka pintu rumahnya kemudian matanya tertuju kepada mamanya dan seorang perempuan di ruang tamu ,ya itu kak dita tunangan bang Dito

"Waalaikum salam " ucap mereka bersamaan

Dara kemudian mencium punggung tangan mereka bergantian

"Udah pulang dek?,bang dito tadi gak jemput kamu dulu ya? " tanya dita kepada Dara

"Iya nih kak ,bang dito ada kampus tadi ,oh iya gimana kabar kakak? Udah dari tadi disini? " tanya Dara

"Alhamdulillah baik dek, kamu sendiri gimana,tadi habis dijemput abang kamu di bandara kakak langsung kesini kapan ujian terakhir kamu"

"Alhadulillah baik juga kok kak, 2 minggu lagi kak "

"Terus kamu mau lanjutin kemana? "

"Aku mau ambil jurusan dokter kak" jawab Dara yakin

"Kenapa gak ambil jurusan bisnis aja " tanya dita kemudian

"Padahal mama udah saranin lho dit, tapi dia masih tetap dengan pendiriannya,yaudah kamu buruan mandi, ganti, sholat trus makan udah mama diapin di atas meja tadi mama sama kak dita udah makan" ucap mama Ani

"Iya ma, yaudah kak dara mau kekamar dulu" dita hanya menganggukkan kepalanya

Sesampainya dikamar Dara merebahkan badannya sebentar diatas kasur king size tak lama kemudian hp dara berbunyi

'Ra jangan lupa besok pagi jadikan berenang' pesan singkat dari fio sahabatnya dikarenakan besok adalah hari minggu mereka memutuskan untuk weekend bareng

'Iya tenang aja gue inget kok,jadi berenang dimana ni ' balas Dara

'Di dekat markas TNI AD aja ya?'

'Iya gue mah terserah lo aja enaknya dimana'

Maaf ya kalau ceritanya terbelit belit terus gak masuk akal 😊😉

Dokter Rindu Seorang Abdinegara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang