bagian 12

3.6K 124 3
                                    

Setelah Davin,Dino,dan Ais pulang tiba tiba handphone Dara berbunyi

"Apapun yang terjadi kamu harus putus dengan Davin,kalau tidak hal buruk akan menimpamu!" ucap perempuan yang menyembunyikan identitas nomer handphonenya

'Ini siapa ya?'  tanya Dara bingung

"Aku adalah pacarnya Davin, dan lo harus putus dengan Davin sekarang juga"

"Aku gak percaya,aku gak mau putus sama Davin aku sayang sama Davin" ucap Dara sambil meneteskan air mata

"Kalau kamu masih gak mau putus sama Davi temui aku sekarang!aku tunggu kamu di taman deket kampus kamu" ucap perempuan itu kemudian mengakhiri telfonnya

"Ada apa ra?" tanya mama Nia khawatir karena Dara meneteskan air matanya

"Nggak papa ma, Dara ada urusan di kampus" ucap Dara berbohong karena tidak ingin keluarganya khawatir

"Ya sudah kamu hati hati ya ra" ucap mama Nia

♥♥♥

Setelah sampai ditempat tujuan Dara menghampiri perempuan tadi

"Gede juga nyali lo" ucap perempuan tersebut sambil tertawa sinis

"Apaan sih lo!" balas Dara ketus

"He orang gak tau diri! Lo tu harusnya sadar , Lo harus putus sama Davin sekarang juga, kalau kamu nggak ingin keluargamu kenapa kenapa" ucap perempuan tersebut sambil menarik baju Dara

"Lepasin gue!" Ucap Dara sambil memberontak

'plaaaak!'  sebuah tangan menampar pipi Dara

"Dengerin gue ya, Davin itu pacar gue ,apa lo masih gak bisa ngedengerin perkataaan gue!" ucap perempuan tersebut hendak menampar Dara lagi ,tiba tiba

"Kamu itu apa apa an sih Sin, lo gak punya aturan apa gimana sih, Dara itu nggak tau apa apa, jangan pernah membentak dia ,apa lagi menyentuhnya!" ucap Davin membentak sambil menahan tangan Sindi

"Tapi vin! Gue sayang sama lo gue gak mau putus sama lho!"

"Semuanya sudah terlanjur, dan sekarang gue cuma sayang dan cinta sama Dara! jangan pernah kamu ganggu dia apa lagi mengancamnya" ucap Davin

"Sekarang lo pergi dari sini, jangan pernah nunjukin muka lo dihadapan Dara!" ucap Davin yang membuat Sindi pergi dari taman itu dengan rasa malu

"kamu gak papa kan sayang" tanya Davin kepada Dara , tanpa ada balasan dari Dara ,Dara langsung memeluk erat Davin dan memangis terisak didada bidangnya itu

"Aku sayang sama kamu vin, aku gak mau kehilangan kamu" ucap Dara sambil terisak

"Lihat aku sekarang" ucap Davin sambil melepaskan pelukannya dan menatap mata Dara yang dibasahi air mata
"Aku lebih sayang kamu ra, kamu jangan takut ya ada aku disini" ucap davin sambil menghapus butiran air yang keluar dari mata dara

"Aku takut.." ucap Dara terpotong karena tiba tiba Davin mencium bibir Dara yang membuatnya berhenti bicara dan membuat pipinya langsung bersemu

"Sayang dengerin aku ya, ngejaga keutuhan bangsa aja aku lakuin apa lagi gejaga kamu dan hubungan kita"

"Kok kamu tiba tiba disini sih"

"Tadi Fio telfon aku, karena dia takut soalnya kamu tadi nangis ,waktu kamu telfon sama Sindi tadi Fio kedengeran kalau kamu janjian sama dia disini jadinya aku cepet kesini" jelas Davin

"Sindi itu pacar kamu? jadi kamu.." lagi lagi ucapan dara terpotong karena davin mencium bibirnya lagi

"Udah sayang gak usah dibahas ya! yang lalu biarlah berlalu" ucap Davin

"Tapi yang.."ucap Dara sambil menutup mulutnya karena ia takut kalau Davin bakal ngelakuin hal bodoh kayak tadi

"Kenapa? Di dunia ini hanya ada 5 orang yang aku cintai yang pertama mama ku kedua papaku ketiga saudara kandungku keempat teman temanku dan yang terakhir kamu, kamu tau kenapa aku sayang sama kamu ke urutan yang kerakhir?" tambah Davin

Dara hanya menggelengkan kepalanya

"Karena aku ingin dirimu menjadi cinta terakhirku dan tidak ada cinta yang lain selain dirimu" uca Davin yang membuat Dara berhamburan kepelukan Davin sambil menangis terisak

"I love you ra!" Ucap Davin berbisik ditelinga Dara

"I Love you more vin" balas Dara

"Yaudah aku anterin kamu pulang!" ucap Davin yang hanya dibalas anggukan oleh Dara

Akhirnya Davin mengantarkan Dara pulang sampai rumahnya

Jangan lupa vote dan comment ya😊Tungguin juga cerita yang selanjutnya 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan comment ya😊
Tungguin juga cerita yang selanjutnya 😉

Dokter Rindu Seorang Abdinegara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang