Setalah sholat isya' dara dan fio makan malam bersama keluarga fio ,setelah selesai makan mereka berbincang bincang"Oh iya kalian kapan ujiannya" tanya mama nia
"Tinggal 3 hari lagi ma" balas fio, emang mama nia yang menyuruhnya memanggil mama
"Kalian harus belakar yang bener. Oh iya habis ini kamu mau ngelanjutin kemana fi? " tanya mama nia kepada fio
"Mau masuk akmil ma" balas fio singkat yang membuat dara teringat masalah tadi
"Oh iya ma, pa kalau dara jadi dokter militer gimana? " tanya dara antusias
"Kamu yakin dek " tanya dito
"Yaelah kalau dara gak yakin dara pasti gak bakalan ngomong sama kalian disini" balas dara
"Papa gak ngeizinin kamu ra" ucap papa kemudian
"Iya pa" balas dara sambil menunduk
"Kamu yakin ra, makan sendiri aja belum becus" tanya dito ngeremehin
"Enak aja kalo ngomong, kan dara udah gede" ucap dara mengerucutkan bibirnya
"Mama sebenernya setuju ra,tapi papa kamu emang keras kepala " tambah mama nia
"Iya ma gak papa kok dara bakalan nurut apapun yang dikatakan mama sama papa" ucap dara sambil tersenyum simpul
"Yaudah ma,pa,bang ,dara sama fio mau belajar dulu" ucap dara sambil berdiri
"Iya yang bener belajarnya" balas papa,dara hanya mengangguk kemudian langsung kekamarnya
♥♥♥
Seperti pagi yang biasanya dara bangun tidur langsung merapikan tempat tidur kemudian langsung bergegas untuk mandi dan sholat subuh kemudian disambung sarapan
"Pa, papa yakin gak ngebolehin dara?" Tanya dara kepada papanya
"Menurut papa ini udah keputusan papa" jawab papa Rizal, dara anak yang nurut kepada orang tuanya, jika orang tuanya tjdak mengizinkan dara pasti tidak melakukannya
"Oh, yaudah pa dara sama fio berangkat kesekolah dulu ya" ucap dara sambil tersenyum simpul sambil mengulurkan tangannya diikuti dengan fio
"Assalamu'alaikum" ucap dara dan fio bersamaaan
"Waalaikumsalam" jawab orang orang yang ada di ruang tamu
"Hati hati dara,fio" balas mama nia dan mereka hanya mengganggukkan kepalanya
Jika bersama keluarga dara fio terkenal tidak banyak bicara
"Yaelah ra, lu beneran gak mau jadi dokter militer?, kenapa lu gak maksa sih, katanya papa lo bahagia kalau lo bahagia? " tanya fio yang sedaritadi hanya diam
"Ya mau gimana lagi fi, gue gak bisa menolak keputusan bokap gue, mungkin ini yang terbaik untuk gue"
"Iya ra gue ngerti, hati lo terbuat dari apa sih kok bisa sesabar dan setabah itu?" Ucap fio kemudian
"Dari baja" ucap dara yang membuat tertawa mereka pecah
"Yaelah lu ada ada aja ra "
"Lagian lu tanyanya aneh aneh aja" balas dara
Tak lama kemudian mobil mereka sampai di parkiran sekolah, fio memutuskan untuk kekelas duluan karena ada urusan penting katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Rindu Seorang Abdinegara
RomanceAdara princesia shafrizal ya itulah dara gadis cantik dengan rambut panjang lurus dengan kulit putih,tinggi dan ia merupakan siswa paling pintar disekolahannya yang berumur 17 tahun yang duduk di bangku XII Ipa 1 Ia termasuk wanita idaman banyak ya...