Pernah dengar pepatah "Hijrah itu mudah, yang sulit adalah Istiqomahnya" ?
Ya! Bener banget. Karena bertahan pada komitmen itu jauh lebih sulit daripada saat kita menentukan nya.
Ya memang, awalnya sempat kupikir hijrah itu sulit, bahkan sangat sulit.
Aku sempat mengalami titik terberat dimana aku harus rela menjadi bahan celaan karena hijabku yang panjang ini.
Aku juga sempat dijauhi teman-teman yang tidak senang dengan penampilanku yang katanya mirip ibu-ibu pengajian ini. Bahkan, keluargaku memandang aneh diriku yang sekarang.
Sedih? Pastinya. Merasa dikucilkan? Tentu. Bahkan, aku pernah berniat menghentikan peng-hijrahan ini. Astagfirullah...
Namun, Allah maha baik kepadaku sehingga Ia mengirimkan sosok sahabat disaat keadaanku yang sedang terpuruk saat itu.
Kami sama-sama berjuang dalam hijrah ini. Saling menguatkan dan menasehati jikalau salah satu dari kami berbuat keburukan.
Sok alim, sok suci, dan berbagai umpatan lainnya yang kudengar dari mulut mereka, sekarang bagai penyemangat bagi diriku agar tetap istiqomah dan berusaha memperbaiki diri agar lebih baik.
So, jangan takut berhijrah menuju kebaikan. Jika sudah punya niatan, segera laksanakan. Jika kamu menunda berhijrah karena takut dijauhi teman, tenang, Ada Allah disisi kamu.
Ingat, Allah akan senantiasa bersama hambanya yang bersabar
وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al Anfal [8] : 46)
Ibnul Qayyim berkata : Allah adalah yang mencukupi orang yang bertawakal kepadanya dan yang menyandarkan kepada-Nya, yaitu Dia yang memberi ketenangan dari ketakutan orang yang takut, Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong dan barangsiapa yang berlindung kepada-Nya dan meminta pertolongan dari-Nya dan bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan melindunginya, menjaganya, dan barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan, dan Allah akan memberi kepadanya segala macam kebutuhan yang bermanfa'at. [Taisirul Azizil Hamidh hal. 503]
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan Akhwat
SpiritualBuku ini berisi rangkaian diksi sebagai bentuk motivasi, bahan muhasabah, serta refleksi diri. Mari saling mengingatkan dalam hal kebaikan. ---- Aku tidak lebih baik dari kamu.
