Dear, jodohku
Terima kasih telah sudi menungguku dalam sabarmu
Terima kasih juga untuk setiap munajat yang tak henti kau rapal dalam memintaku dihadapanNya
Maaf, belum bisa segera menghalalkanmu
Sebab aku masih butuh waktu
Untuk memperbaiki diriku menuju taat
Agar nantinya diriku menjadi seorang imam yang sholeh
Yang dapat mempertanggung jawabkan kepemimpinan dalam rumah tangga kita dihadapan Allah...Dear, jodohku
Jika nanti aku telah sampai dirumah orang tuamu, mengetuk pintu dan meminta izin kepada ayahmu
Itu tandanya aku telah siap dalam memintamu menjadi kekasih halalku
Namun, kuharap kamu terima segala kurangku
Yang mungkin tak sesuai harapmuDear, jodohku
Perlu kau tahu
Aku tak sebaik Rasulullah SAW
Pun tak setangguh Umar bin Khattab
Ataupun tak sepintar Ali bin Abi Thalib
Bukan pula sesabar Abu Bakar As Shidiq,
Aku hanyalah aku
Pemuda yang Allah takdirkan untuk menjadi jodohmu,
Calon imam yang Insya Allah dapat membawamu menuju jannahNyaDear, jodohku
Kuharap kamu masih bisa untuk bersabar
Sebab disini akupun sedang memperjuangkanmu dalam doa
Semoga Allah dapat segera mempertemukan kita.Dariku, Calon Imam masa depanmu...
------------------
Muhammad-kan lah dirimu, maka Allah akan meng-Khadijah-kan jodohmu. Paham?😊
-------------------Afwan, author baru sempet update hehe...
Oh iya, Minal Aidin Wal Faidzin ya, mohon maaf jika selama ini ada kata yang salah ketik dari author. Sebab sejatinya, manusia adalah tempatnya khilaf dan dosa:)
Jangan lupa vomment...
Salam, Chimi
Serang, Banten
5 syawal 1439 H

KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan Akhwat
SpiritualitéBuku ini berisi rangkaian diksi sebagai bentuk motivasi, bahan muhasabah, serta refleksi diri. Mari saling mengingatkan dalam hal kebaikan. ---- Aku tidak lebih baik dari kamu.