Nyatanya tak benar-benar sendiri.
Masih ada Allah yang Maha Abadi.
KeberadaanNya nyata,
kekal bersama 99 asma-Nya.
Setia menemani,
bahkan saat kondisi terendah dalam hidup ini.
Saat makhluk lain menjauhi,
lalu beranjak pergi meninggalkan sendiri,
Allah adalah satu-satunya yang setia di sisi.
Menjadi pendengar kesah dalam bait doa,
bahkan memberi solusi di setiap masalah.
Hebatnya, Allah seakan selalu menerima,
tak peduli dengan banyaknya maksiat yang sudah diri ini perbuat,
juga syukur yang sedikit terucap.Allah ada, apalagi yang harus ditakutkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan Akhwat
SpiritualBuku ini berisi rangkaian diksi sebagai bentuk motivasi, bahan muhasabah, serta refleksi diri. Mari saling mengingatkan dalam hal kebaikan. ---- Aku tidak lebih baik dari kamu.