Akhwat...
Hati-hati dengan salah satu spesies bernamakan laki-laki,
Mereka sering menyebut dirinya 'Ikhwan jaman now'
Mereka mendekati dengan berdalihkan sharing agama.
Sering chat "Jangan lupa dhuhanya ya ukhti" atau "ngajinya sudah sampai juz berapa ukh?" Atau perkataan yang lainnya.
Sering comment, like ataupun subscibe diakun medsos akwat dengan berdalih suka akan postingan akhwat.
Sering tanya informasi pribadi akhwat dengan berdalih ingin mengenal lebih dalam.
Tapi, hey, sadarlah akhwat, itu hanyalah MODUS BELAKA!Ikhwan...
Jika tak ada niatan untuk menghalalkan seorang akwat,
Maka janganlah sekali-sekali mendekati,
Apalagi jika hanya ingin membuat baper sang akwat,
Lalu kemudian meninggalkan tanpa kepastian.
Percayalah, itu hanya akan membuat sakit hati sang akhwat.Ikhwan...
Jika benar engkau lelaki sejati,
Maka datangilah orang tua sang akhwat,
Pinanglah ia dengan baik-baik,
Jangan hanya menebar janji untuk memintanya menunggumu.
Lantas, sampai kapan ia akan menunggumu?Akhwat...
Jaga dirimu,
Jangan mudah baper kepada seseorang yang belum jelas untukmu, ya...
Teguhkan pendirianmu,
Yakinlah bahwa Allah akan mempertemukan mu dengan seseorang yang tepat diwaktu yang tepat pula.Dan pesan untuk ikhwan...
Janganlah menebar pesona akan solehnya dirimu demi mendapat pujian dari akhwat,
Mulia lah dimata sang akhwat agar kelak engkaupun akan disandingkan dengan akhwat yang mulia pula akhlaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan Akhwat
EspiritualBuku ini berisi rangkaian diksi sebagai bentuk motivasi, bahan muhasabah, serta refleksi diri. Mari saling mengingatkan dalam hal kebaikan. ---- Aku tidak lebih baik dari kamu.