E N A M

7.5K 229 2
                                    

Ryn pov

"Ryn lo di panggil walikelas ke ruang musik skrg" ujar salah satu temen sekelas gue, gue pun beranjak pergi ke ruang musik

Cklek!

"Maaf bu telat." ujar ku ternyata di ruang musik tidak hanya aku tapi ada seseorg laki laki bersama walikelas ku

Dia Rionaldo Pratama sahabat kakaku, sahabat cinta pertamaku, orang yang disukai sepupuku sekaligus mantan pacarku.
Ribet? Emng idup gue emng ribet banyak cobaan *abaikan

Gue pun pengambilan nada lagu untuk acara perpisahan anak kelas 3 nanti. Setelah selesai

Kak rio tersenyum lalu menghampiriku lalu berkata "suara lo makin bagus aja"

"Iya, makasih kak", aku tersenyum canggung sudah lama aku tidak berbicara dengannya.
Hening, tidak ada percakapan lagi diantara kami

"Kak gue kekelas dulu ya anne pasti nyariin" suaraku canggung memecah keheninggan

Kak rio hanya tersenyum, selalu senyum teduhnya yg buat ku jatuh cinta padanya dulu, lalu aku benjak pergi meninggalkannya

"Hos hos hos gue lelah perasaan tadi gue ga niat buat lari dari kak rio"~ gumamku saat sampai di kelas

"Lo kenapa kok ngos2an kek gitu anne" tanya anne menatapku heran

"Gue abis lari dari kenyataan" jawabku asal, bodo amat anne mau mikir apa gue ga perduli

"Lo kayanya sakit geh ryn" ujar anne menautkan alisnya heran ga biasanya sahabatnya itu kaya gini

"Gueee mau cerita Neeee ayuk ke uks" aku berjalan sambil menarik tangganya

Saat sampai di uks, aku hanya diam memikirkan bagaimana awal menceritakannya. Anne menunggu dari tadi dari 15 menit yang lalu  dan menatapku tajam

"Okeoke jan gitu ne lo serem sumpah kaya valak," ujar ku karna anne dari tadi menatapku saja. anne malah makin menatapku tajam jadi gini

Flascback

Semalem Kak ranz sma Naina mantannya kak ranz itu kerumah dan Naina minep di rumah gue

"Rryyyyyyynnn" panggil Naina

membuatku pusing sumpah aku capek ya allah ini anak ga tidur2 ~batin ku

"Hmmm" jawabku

dia hanya memasang senyum manis yg terlihat menjengkelkan di mataku

"Trus ya ryn, kak ranz bukain pintu buat gue ngasih gue bunga lily kesukaan gue romantis banget kan" mata naina berbinar2 saat bercerita tentang kak Ranz

"Trus ya ryn, ka-k...."

"Na gue ngantuk udah malem lanjut besok aja bisa ga" ujar ku memotong pembicaraan naina.

Naina cuma tersenyum,

"Yaudah good night ryn, nice dream" ujar naina

"Too" kataku seadanya

Flachback off

"Hah?" Respon pertama anne membuatku ingin menampar wajah cengonya

"Serius? Mantan kak ranz? kak ranz punya mantan? Gosip bagus nih" ujar anne
Mata ku membelalak mendengar kata kata anne Sumpah rasanya gue pengen banget nabok muka anne

"Rynn, eh rynn" panggil anne baru tersadar dari lamunnanya saat pintu uks ku tutup  agak keras

"ya allah ngambek tu anak eh, ryyn tungguin guee katanya lo sakit raliiinnee" lanjut teriak anne masih terdengar di koridor

Anne menyusul ryn tapi langkah anne berubah menuju kantin

Akhirnya Anne ke kantin sendirian tiba tiba Kelompok kak Arka dkk menghampinya membuat siswa lain agak binggung

Author pov

"Neee, adek gue mana"tanya Kak arka 

"Ngambek sama gue adek lo kak" ujar anne sambil menghela nafas sedih

"Jangan cemberut ntr cantiknya ilang" kata adam sambil mengacak rambutk anne dan di soraki oleh kak arka dkk

"Ranz lo mau kemana"tanya kak arka binggung

"ke perpus" lalu ranz berlalu pergi

"Yo lo juga mau kemana" tanya kak arka ke rio. Melihat rio berdiri ingin beranjak pergi

"ke toilet" jawab rio asal lalu pergi

Kak arka dan adam tak curiga sedikitpun padahal anne sudah curiga dari tadi melihat rio dan ranz pergi

Ranz tidak menuju ke perpus tapi menuju kelas ryn XI IPS 1

Dari ambang pintu ranz melihat ryn sedang berbincang serius dengan Arli

"Maafin gue ryn" katanya arli jujur sambil menatap dalam ke arah ryn penuh penyesalan

"Gpp kok udah beralalu gue juga udah lupa long last ya sama sane jangan tinggalin dia kaya lo tinggalin gue" ujar ryn. Arli tersenyum lalu mentap ryn

"Kita bisa temenan kaya dulu kan?" dengan tampang memohon arli bicara kepada ryn

Ryn tersenyum "pasti lo tetep temen gue" Ujar ryn, lalu arli mengacak rambut ryn untuk yang terakhir kalinya

Ranz hanya diam melihatnya
"gue telambat lagi?" Tanyanya dalam hati ranz lalu melangkah pergi

Rio yang sedari tadi mengikuti ranz pergi memperhatikan dari jauh ternyata benar dugaanya selama ini klo ranz suka sama ryn,  lalu rio berlalu  pergi







Tbc.
Jangan jadi pembaca gelap ya :v
Vomment juseyo~

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang