L I M A

8K 243 17
                                    

"Krriiingggggg" jam weker berbunyi membuat seorang gadis terbangun dari tidurnya

"Jam berapa sih ini " gadis itu bertanya sendiri sambil melihat jam yang ada diatas nakas

" baru jam 7 tidur lagi ah " ujar gadis itu sambil memperbaiki posisi nya untuk tidur kembali
Ya, gadis itu tak lain yaitu Raline

***

" eh kok kamar gue beda ya " kata gadis itu lalu melirik kamar tersebut dan melihat Raline masih tidur dengan nyenyak

" oh iya ya kan gue minep dirumahnya Rin " ucap gadis itu, ya dia adalah Niana

"Mending gue bangunin Raline aja biar bisa main ke mall kan lumayan mumpung hari libur" ujar Niana lalu mengguncangkan tubuh Raline

Raline yang merasa tidurnya terusik pun akhirnya bangun
"Iihhh kenapa sih lo bangunin gue, lagi mimpi Indah juga" kata Raline dengan suara khas orang bangun tidur

"Hehe maaf ya Rin sayang udah bangunin lo, gue bosen nih mending ke mall aja yuk" ajaj Niana dan menunjukan ceringan kuda

"Duuhh gimana ya mager gue, gue mau tidur aja dirumah" ucap Raline membenarkan posisi nya untuk tidur kembali

"Yaahhhh udah kita jalan-jalan aja yaa ya plissss" ujar Niana dengan mengeluarkan puppy eyes nya

Rin yang melihat nya menghela nafas kasar dan pasrah

"Yaudah yaudah jalan sana jalan jangan enggak nanti ditanya sama malaikat lagi, mending lo mandi duluan sana" kata Rin sambil berjalan keluar kamar

"Yeeeeaaaaayyyyy" Niana memekik kergirangan
"Siaaappp bu boss gue mandi dulu" lanjut Niana yang langsung ngacir ke kamar mandi

Skipppp~

Raline dan Niana pun sampai di mall yang ada disalah satu ibu kota Jakarta mereka berjalan mencari makanan untuk mengisi perut mereka kelaparan

"Udah lah makan disitu aja ya udah laper banget gue" kata Raline sambil menunjuk restaurant tersebut

"Iya gue juga udah laper" ujar Niana

Merekan pun berjalan menuju restaurant yang ditunjuk Raline, setelah itu mereka memilih tempat duduk dan pelayan pun datang lalu mereka memesan makanan
Tak lama pun makanan mereka datang lalu mereka makan dengan khidmat~

Setelah itu mereka berjalan-jalan dan berhenti disebuah toko buku, lalu mereka pun masuk kedalam toko tersebut sambil melihat buku-buku terbaru

"Kayaknya cerita ini bagus deh sedih sedih gimana gitu" kata Raline yang melihat novel berjudul Terpisahkan Oleh Takdir

"Udah nemu buku yang bagus?"tanya niana rin hanya mengangguk meng iyakan

"Udah yuk langsung bayar biar cepet pergi dari sini gue mau beli minuman aus gue" jawab Rin dan jalan mendahului naina

"Yukk ahh. Riin tungguin gue dong" ucap Niana lari menghampiri rin yang sudah lumayan jauh ninggalin naina

Setelah membayar buku yang dibeli mereka pun pergi ke starbuck
Sesampainya disana mereka pun duduk dan memesan minuman
Sambil menunggu minuman mereka pun berbincang ria
Tak lama mereka berbincang ria akhirnya minuman pun datang dan mereka meminum minuman terserebut

Tiba-tiba Niana melambaikan tangannya pada seorang pria sambil memanggil namanya

"Ranz sini" panggil Niana kepada ranz
Ranz pun menghampiri Raline dan Niana lalu duduk di depan Niana

Raline yang merasa Ranz datang pun merasa salah tingkah
"Kenapa harus ketemu disini coba padahal kan mall di Jakarta ini banyak, bener kata orang-orang dunia ini memang sempit"gumam Rin dalam hati

"Loh kalian ngapain disini" tanya Ranz dan Raline pun menjawab

"Beli semen sama cat kak buat diminum" jawab Rin asal

"Hebat juga ya lo minum kayak begituan salut gue" ujar Ranz takjub sambil bertepuk tangan

"Sih bego mah lo ini malah tepuk tangan" sambung Niana

"Udah udah diem jangan dibahas" kata Raline

"Lo kesini sama siapa? " tanya Niana

"Sendiri" jawab Ranz seadanya

"Ketara banget dah jomblonya" kata Rin dengan nada mengejek

"Iyain" ujar Ranz
"Lo minum bisa kan gak belepotan" kata Ranz sambil membersihkan minuman yang ada dipipi Niana

Raline yang melihat itu pun merasa nyesek kesal ingin marah dan menangis tapi apa daya rin bukan siapa siapa dan tak berhak untuk cemburu

Anjir kan kalo gini nyesek woy!  ~ umpat rin dalam hati nya

Mereka ber dua pun bercanda ria iya berdua karena rin hanya Diam bukan rin menjauh tapi ranz dan naina asik dengan sendiri nya.

We got that power power...

telpon dari rin berdering..

bukan bukan telpon rin ini telpon naina yang berdering

"Halo.. "

"Halo tantee kenapa??"

"Naina?  Tante di bandara bisa jemput tante?

"Oh tante pulang dari California?  Tunggu ya tante naina otw kesana"

"Ok.  Tante tunggu.  Makasih sayang "

Pip! 

Naina mematikan telpon nya secara sepihak

"Ranz anter yuk tante pulang dari California sekarang dia di bandara aku tadi kesini sama rin naik bus" ucap naina.  Ranz hanya menangguk

Mereka beranjak pergi tak lupa pamitan dengan rin.  Rin hanya pasrah mau menolak dia masih tau diri siapa dia.

Emang takdir gue selalu ditinggalin kok~ gumam rin melihat punggung ranz dan naina menjauh









Tbc.
Mian ya readers kalo gak nyambung 😂
Author otaknya lagi buntu butuh belaian dari Renjun Mark dan Haechan *ehh 😂😂

Jangan lupa
V
O
T
E
Dan comment ya teman-teman
Annyeong!!

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang