T U J U H

7K 201 15
                                    

Author pov

jam menunjukan pukul 09.58 malam
Ryn tengah mempersiapkan dirinya untuk tampil, ya saat ini adalah hari perpisahaan kakak nya, hari perpisahan ranz di sekolah. Ryn merasa kehilangan ya bagaimana tidak mereka akan melanjutkan ke universitas yang tidak di ketahui dengan ryn.

Ryn menatap diri nya di kaca dan memoleskan liptin di bibir nya.

"Ryn! Giliran kamu tampil" ujar walikelas. Ryn cuma nganggukin dan berlalu.

Ryn melihan ranz dengan tatapan sendu begitu juga ranz. Ryn mulai menyanyi tapi tatapan ryn tetap tertuju ke ranz

nan ganghaeboyeodo utgo isseodo honjail ttaega manha
neul geogjeonghana eobseo boyeodo hal mari manha

cheom bon sungan neomuna kkeullyeoseo
igeotjeogeot jaeji mothago marhaesseo

The answer is you
My answer is you

nae modeungeol da boyeojwo bwasseo
You are my everything
neomu hwaksinhaeseo

jom deo josimhalgeol nal deo akkilgeol nae mam dachiji anhge
sum meomchwobeoril geot gateun ireon gibun na cheoeumingeol

meorissogen ontong ne saenggakman
neoui pyojeong useumsoriga deullyeo

The answer is you
My answer is you
nae modeungeol da boyeojwo bwasseo
You are my everything
neomu hwaksinhaeseo

gidaryeotdan mal hanmadi
na haji mothae sseugo jiune

neoui harul gunggeumhae haneun ge naui haruui jeonbuingeol

gidarilge you you you
mam yeoreojwo you you
nado nae mam eojjeol suga eopseo
You are my everything
yeongwonhalge My love

Oh I’m nothing
tteonajima geunyang ne gyeoteman itge haejwo
geunyang ne gyeoteman itge haejwo
amuri saenggakhaedo Oh it’s you
nan neoraseo
It’s you
It’s you

Ryn mendapatkan tepuk tangan yang meriah karena suara yang bagus sehingga pendengar itu terhanyut mendengarnya

Ryn turun dan menghampiri arka

"Ih ade gue cantik suaranya" sanjung arka ke ryn

"Ih suara nya doang, orang nya gak?" sewot ryn. Arka terkekkeh adik nya begitu manja dengan nya

"Iya iya semua nya cantiik" ujar arka, membuat senyum ryn merekah..

Ekhem!

Seseorang berdehem sontak saja ryn dan arka menengok.

"Eh lu ranz, si ganteng maksimal haha" ledek arka ke ranz. Ranz tersenyum dan terlihat mengisyaratkan menyuruh arka pergi

"Yadh geh gue mau ke adam dulu," ucap arka dan menepuk pundak ranz lalu pergi.

Suasana canggung ryn dan ranz sama diam tak angkat bicara.

"Ekhem" lagi lagi ranz berdekhem

"Ryn" panggil ranz. Ryn yang dari menunduk beralih melihat ranz

Ryn sontak terkejut karna di tangan ranz sudah ada sebucket bunga.

"Nih buat lo" ucap ranz, ryn yang melihat terkejut.

"Gue gk lagi mimpikan?" tanya ryn dalam hati nya

"Rynn" lirih ranz saat ryn tidak berekspresi dan hanya diam menatap kosong bungan itu

"Eh iya kak" sadar ryn

"Ini bunga untuk lo" ujar ranz lagi, ryn menerimanya dengan ragu

Ranz memajukan wajah nya, ryn sudah tak karuan dan wajah ryn sudah blushing ryn memejamkan wajahnya mengira ranz akan mencium nya

Ranz yang melihat ryn memejamkan matanya tersenyum geli

"Suara lo tadi bagus, lo juga cantik banget" bisik ranz

Deg!

Ryn blushing yang kedua kalinya ryn sangat malu

"Aduh knapa gue tadi merem merem cobaaa, kan jadi nya gue maluu" ~ gumam ryn dalam hati.

"Ryyn?" panggil ranz karena ryn hanya diam saja

"Eh iya kak makasih" ucap ryn

Ryn ingin berlalu dari hadapan ranz karena lama lama berhadapan dengan ranz tidak baik untuk kesehatan jantungnyaa
Tapi ranz menahan tangan ryn

"Nanti dulu ya, mlm ini lo harus di samping gue" ucap ranz. Egois memang tapi ini cara ranz untuk slalu didekat ryn

Ryn pun nurut saja karena kesempatan tidak datang untuk ke dua kali nya

***

Pagi ini adalah pagi dimana naina dan ranz ke california, adam rio dan arka juga sudah ada di bandara untuk mengantar ranz dan naina. 

"Gue pamit ya" ucap ranz ke teman teman nya dan berpelukan ala laki laki

"Hati hati ranz! Yang bner lo kuliah nya nanti bisa kumpul lgi di indonesia" ujar adam dan menepuk nepuk pundak ranz. Ranz cuma senyum dan beralih ke arka

"Ka jagain adek lo harus untuk gue! Ini gue nitip surat untuk adek lo" bisik ranz. Arka terkekeh saat ingin pergi pun masih mengingat ryn

"Pake surat surat segala! Bukan nya ajak aja kesini" celetuk naina yg dari tadi hanya diam

"Diem lu! Gue gak tega kalau di ada disini nanti gue malah gk jadi berangkat" ujar ranz sewot.

"Udh sana loorg brngkt udh ada pengumuman itu" ucap rio. Ranz dan naina mengangguk

"Berangkat ya" ucap naina dan dada dada ke adam rio dan arka







Tbc.
Aku tuh gak ngerti ini cerita apa :v
Semoga kalian suka ya 😂
Mian kalo gak nyambung :'
Jangan lupa vomment ya!!

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang