Chapter 14 : The One Chance

966 71 5
                                    

______________________________________

"kau tidak gagal..." ucap seseorang

"siapa...?" tanya hayabusa

"aku adalah roh kuno terdahulu yang bersemayam di kuil ini..." ucap suara itu

"roh..." ucap hayabusa

"keberanian kalian dalam menyegel kegelapan itu walau harus mengorbankan diri sendiri... Sangat hebat..." ucap suara itu

"bukan kami... Tapi kagura... Aku... Tidak melakukan apapun..." ucap hayabusa

"walau begitu... Tekadmu untuk melindungi temanmu.... Sangatlah kuat..." ucap suara itu

"apa benar begitu ya...?" ucap hayabusa

"aku dapat memberikannya satu kesempatan...." ucap suara itu

"kesempatan...?" tanya hayabusa

"kesempatan... Agar kagura... Bisa kembali hidup..." ucap suara itu

"a-apa itu bisa dilakukan!?" tanya hayabusa terkejut

"ya..." ucap suara itu

"syukurlah...kagura... " ucap hayabusa melihat kagura

"tapi... Ada satu konsekuensinya..." ucap suara itu

"apa itu...?" tanya hayabusa

"kagura... Akan melupakan semua kejadian yang terjadi hari ini..." ucap suara itu

"s-semuanya...?" ucap hayabusa terkejut

"bagaimana...?" tanya suara itu

Pada hari ini... Semua perasaan kami..

Yang sudah lama terpendam...

Yang Akhirnya dapat tersampaikan...

Dan... Kagura akan melupakannya....? 'batin hayabusa
.
.
.
.
.
.

"baiklah...aku setuju" ucap hayabusa

"baiklah,  akan kumulai... " ucap suara itu

Tidak apa walau harus mengulang lagi semuanya dari awal...
.
.
.

Tidak apa walau perasaan kita nantinya akan berbeda...
.
.
.

Setidaknya aku tahu... Kalau kita pernah memiliki perasaan yang sama,kagura...  'batin hayabusa
.
.
.

Tiba-tiba seluruh tubuh kagura mengeluarkan cahaya yang terang
.
.
.
.
.
.

Setelah itu...

"mimpi!?" ucap hayabusa yang bangun dari tidurnya

"ini... " ucap hayabusa melihat perban ditubuhnya

Bukan mimpi ya...  'batin hayabusa

"apa...  Yang akan kulakukan hari ini ya...?" ucap hayabusa yang bangun dari tempat tidurnya

"oh... Kau sudah bangun?" ucap seseorang dari balik pintu

"suara ini...." ucap hayabusa tak percaya

"selamat pagi" ucap kagura yang membuka pintu

"kagura!" ucap hayabusa yang langsung memeluk kagura

"ha-hayabusa!?" ucap kagura terkejut

"syukurlah..." ucap hayabusa

"anu... Hayabusa...sepertinya aku melupakan apa yang terjadi kemarin sebenarnya ada apa?" tanya kagura

"bukan apa-apa" ucap hayabusa melepaskan pelukannya

"maaf... " ucap kagura

"kagura...?" tanya hayabusa

"aku sama sekali tidak ingat apapun soal kemarin... Padahal... Seharusnya aku membantumu... Tapi kau malah terluka begini...maaf... " ucap kagura merasa bersalah

"tidak apa... Asal kau baik-baik saja,  itu cukup untukku" ucap hayabusa
Yang memegang pipi kagura

"eh!!???" muka kagura merona merah

"hm?  Ada apa?" tanya hayabusa

"Oh ya!  Aku membawakanmu kue mochi!!" ucap kagura memberikan sepiring kue mochi

"mochi ya...selamat makan!" ucap hayabusa memakan mochi itu

"enak...." ucap hayabusa

"benarkah!? Syukurlah kau menyukainya!  Aku sangat menyukai
Mochi,  jadi aku sering membuatnya" ucap kagura

"begitu..." ucap hayabusa

Tapi... Rasa ini... Aku seperti pernah merasakannya disuatu tempat...  'batin hayabusa

Waktu itu... 'batin hayabusa mengingat waktu dia mencium kagura

"pantas waktu itu rasanya seperti mochi" ucap hayabusa

"waktu itu...?" tanya kagura

"bukan apa-apa" ucap hayabusa

"eh?? Pasti waktu kemarin!! Ato ceritakan!!" ucap kagura

"lupakan sajalah... " ucap hayabusa

Flashback End

"begitu... Aku mengerti perasaanmu" ucap natalia

"ya..." ucap hayabusa

"apa kagura itu pacarmu?" tanya natalia

"pa-pacar!? Kami bukan pacar!  Kami hanya teman masa kecil!" ucap hayabusa

"hm... Begitukah?" ucap natalia

"tentu saja!" ucap hayabusa

"hayabusa?" ucap seorang gadis yang datang

"eh?  Miko?" ucap hayabusa

"lama tak jumpa" ucap miiko

"misimu sudah selesai ya?" tanya hayabusa

"ya begitulah... Ngomong-ngomong siapa wanita ini?" tanya miiko

"dia temanku" ucap hayabusa

"namaku natalia,  salam kenal" ucap natalia

"aku miiko, aku gadis kuil disini" ucap miiko

"apa yang kalian lakukan disini?" tanya miiko

Lebih baik aku tidak memberitahunya soal kagura... 'batin hayabusa

"kami sedang dalam misi, dan kami memutuskan untuk mampir kesini sebentar" ucap hayabusa

"begitu ya..." ucap miiko

"ya sudah,  kami pergi dulu" ucap hayabusa

"tunggu,  hayabusa..." ucap miiko

"ada apa...?" tanya hayabusa

"anu... Setelah kau selesai menjalankam misi... Apa kau mau kencan denganku?" tanya miiko

"miiko..." ucap hayabusa

"bagaimana?" tanya miiko

"yah... Mungkin tidak apa..." ucap hayabusa

"benarkah!?  Janji ya!!" ucap miiko girang

"iya-iya, kami pergi dulu" ucap hayabusa yang pergi

"namamu natalia 'kan?" tanya miiko

"kenapa?" tanya natalia

"takkan kubiarkan kau merebut hayabusa dariku!!" ucap miiko

"tenang saja, aku takkan merebutnya" ucap natalia

"eh?  Jadi... Kau tak menyukai hayabusa?" ucap miiko

"seperti yang kubilang tadi, aku takkan merebut hayabusa darimu" ucap natalia

"fuh... Melegakan..." ucap miiko

"lebih tepatnya 'Belum' ucap natalia

"eh!???"

"sampai jumpa" ucap natalia yang kemudian pergi
.
.
.
______________________________________

Bersambung....

Mobile Legend : The Darkness Is Coming (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang