Chapter 9 : In The Snow

1.1K 84 4
                                    

______________________________________

Setelah itu...

"hei! Kau harus bertanggung jawab" ucap ruby dengan muka merona

"hah? Apa maksudmu?" tanya alucard

"hm? Apa yang terjadi di antara kalian?" tanya zilong

"kau tak usah ikut campur!!!" teriak ruby

"maaf! Aku akan pergi!" ucap zilong yang kemudian pergi

"jadi apa maksudmu tadi?" tanya alucard

PLAKK

Ruby menampar alucard

"hei!  Kenapa kau menamparku!?" ucap alucard

"ka-kau melihatnya kan? Itu... Waktu aku tidur" ucap ruby dengan muka memerah

"ti-tidak kok" ucap alucard

"bohong" ucap ruby

"yah, waktu itu aku hanya melihatmu mengigau tentang seseorang" ucap alucard

"ka-kau juga melihatnya...?!" ucap ruby dengan muka merona

"yah...sedikit" ucap alucard

"lalu apa lagi?" tanya ruby

"aku tak sengaja melihat celana dalammu sekilas... Putih..." ucap alucard

PLAKKK

"alucard BEGO!!!!!" teriak ruby yang menampar alucard

"aduh! Kenapa aku ditampar lagi?!" ucap alucard

"huh... Pokoknya kalau kau sampai cerita ke yang lain... Kupastikan sabitku memenggal kepalamu" ucap ruby dengan tatapan membunuh

"ba-baik..." ucap alucard yang berkeringat dingin

Setelah itu...

"yo! Apa kalian siap untuk berangkat!?" tanya bruno

"tentu saja!  Ke land of dawn!" ucap zilong

"siap.... " ucap alucard lemas

"huh..." ucap ruby

Sementara itu...

"ayo kita ke land of dawn" ucap gatotkaca

"ayo berangkat" ucap saber

"hayabusa,  tenang saja,  sekarang kita akan menjenguk kagura" ucap odette

"ya..." ucap hayabusa

"semoga dia sudah siuman" ucap rafaela

"ya.... Semoga saja... " ucap hayabusa

Kagura... Apa kau masih memikirkan kejadian 5 tahun yang lalu itu...? Ditengah salju... 'batin hayabusa

Flashback

"miya,  apa kau sudah siap? Masuk ke tanah terlarang?" tanya hayabusa

"tentu saja" ucap miya

"ayo masuk" ucap hayabusa

"ya..." ucap miya

ditengah hutan...

"berhenti" ucap hayabusa

"ada apa?" tanya miya

"suara musuh..." ucap hayabusa

"jumlahnya?" tanya miya

"sekitar 20 orang" ucap hayabusa

"baiklah,  akan langsung kuhabisi" ucap miya menyiapkan panahnya

"jangan" ucap hayabusa

"kenapa?" tanya miya

"jika terlalu berisik,  kita bisa ketahuan" ucap hayabusa

"lalu?  Bagaimana selanjutnya?" tanya miya

"biar aku saja,  aku ini ninja,  membunuh tanpa suara, adalah kebiasaanku" ucap hayabusa

"kurasa kali ini aku harus menyerahkan mereka padamu" ucap miya

"perhatikan,  Ougi : Shadow Kill" ucap hayabusa yang tiba-tiba menghilang

JRASS
.
.
.
.
.
.

"sudah" ucap hayabusa yang kembali ke tempat miya

"Shadow Iga memang hebat" ucap miya

"ini belum sebanding dengan The Moonlight Archer" ucap hayabusa

"aku tidak sehebat itu kok" ucap miya

"baiklah,  ayo sebentar lagi kita akan sampai" ucap hayabusa

"oke" balas miya

Setelah itu....

"itu dia....kazekiri...shadow of iga sebelumnya" ucap hayabusa

"tak kusangka dia sekarang menjadi seperti ini... " ucap miya

"aku tahu kalian ada disana keluarlah" ucap kazekiri

"ketahuan juga ya... Senior..." ucap hayabusa

"oh... Hayabusa ya... Dan miya?  Sudah lama aku tak bertemu kalian" ucap kazekiri

"senior... Kenapa kau melakukan ini?" tanya hayabusa

"ini... Demi mendapat kekuatan yang hebat" ucap kazekiri

"demi itu... Kau mencuri gulungan kegelapan?" tanya miya

"itu benar" ucap kazekiri

"maaf senior... Tapi... Aku akan menghentikanmu" ucap hayabusa

"coba saja,  Kinjutsu : Shuriken no Shi" ucap kazekiri menyerang hayabusa dan miya

"Ninjutsu : Tetsu no Shirudo" ucap hayabusa mengeluarkan pelindung

JRASS

Shuriken kazekiri menembus perisai milik hayabusa

"ukh....perisaiku tak bisa menahannya... Shuriken yang hebat" ucap hayabusa menahan sakit di tangan kirinya yang tersayat shuriken

"hayabusa,  kau tak apa?" tanya miya

"ya... Hanya tergores" ucap hayabusa

"rasakan ini, Fission Shot!!" ucap miya menembakkan panahnya

"Hijutsu : Kurayami no Tate" ucap kazekiri mengeluarkan pelindung

"cih,  pelindung" ucap miya kesal

"dibelakangmu" ucap kazekiri

BUUAKKK

"ukh!!!" miya terkena pukulan dari kazekiri

"huh...kalian masih saja lemah..." ucap kazekiri

"sial..." ucap hayabusa

"kalau begitu,  rasakan ini,  Kinjutsu : Kurayami no Ryu" ucap kazekiri

"sial... Jurus ini!!?" ucap hayabusa

"ditengah salju ini... Kalian akan mati" ucap kazekiri
.
.
.
______________________________________

Bersambung...

Mobile Legend : The Darkness Is Coming (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang