Chapter 39 : Victory

827 48 8
                                    

_____________________________________

Apa yang harus kulakukan...?  'batin Rafaela

GREBB

"Lamban!!!" ucap Odette yang langsung mencengkram leher Rafaela
dengan kuat

"Ukh....Odette..." ucap Rafaela yang kesakitan

"Huh, sebaiknya aku langsung membunuhmu..." ucap Odette mengarahkan pedangnya pada Rafaela

"Tunggu!" ucap Argus

"......!!"

"Hah? Ada apa? Kenapa kau menghalangiku?" tanya Odette

"Itu..." ucap Argus

"Kalau kau tidak punya alasan yang bagus,  aku akan tetap membunuhnya..." ucap Odette

"A-argus....t-tolong..." ucap Rafaela

"..........." Argus tidak menjawab

"Waktu habis" ucap Odette

"Argus..." ucap Rafaela

"Selamat tinggal..." ucap Odette mengarahkan pedangnya pada Rafaela

Tiba-tiba seseorang menyerang Odette sehingga ia melepaskan cengkramannya pada Rafaela

TRANGGGG

"Ukh...kau..." ucap Odette

"Uhuk! uhuk!...siapa...?" tanya Rafaela

"Dasar...apa saja yang sudah terjadi selama aku tidak ada...?" tanya orang ternyata adalah Lancelot

"Lancelot...!!!" ucap Rafaela terkejut

"Lancelot..." ucap Odette

"Kau...bagaimana kau masih hidup!? Seharusnya...Aurora membunuhmu waktu itu...!!" ucap Argus

"Seorang kesatria takkan mati semudah itu" ucap Lancelot

"Lancelot...kemana saja kau selama ini?" tanya Rafaela

"Kalau kau mau tau...." ucap Lancelot
.
.
.

Flashback...

"Membekulah...!!" ucap Aurora yang membekukan Lancelot

"UKH....!!!!"

Lancelot membeku tertutup es

"Sekarang,  matilah..." ucap Aurora menghancurkan es itu berkeping keping

KRAKKKKK

"Fuh...selesai..." ucap Aurora yang kemudian meninggalkan tempat itu
.
.
.

"Untung saja kita berhasil mengelabuinya..." ucap Karina

"Ya...terima kasih..." ucap Lancelot yang bersembunyi bersama Karina di balik pohon

"Dasar bodoh,  kenapa kau melakukan penyusupan sendirian?" tanya Karina

"Haha...maaf..." ucap Lancelot

"Dasar...kenapa kau melakukan ini?" tanya Karina

"Ada hal yang ingin kupastikan..." ucap Lancelot

"Apa itu...?" tanya Karina

"Akan kukatakan nanti, untuk sementara lebih baik untuk membiarkan mereka menganggap kalau aku sudah mati, itu akan memudahkan kita untuk bergerak" ucap Lancelot

"Lalu bagaimana dengan yang lain?" tanya Karina

"Tentu saja yang lain juga..." ucap Lancelot

"Begitu..." ucap Karina

Mobile Legend : The Darkness Is Coming (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang