Chapter 16 : Love

1.1K 81 3
                                    

______________________________________

"mencintaiku...?" tanya hayabusa

"benar..." ucap kurayami

"kau mencintai hayabusa...!? Apa maksudmu!?" tanya natalia yang mengeluarkan hawa membunuh

"yah, aku mencintainya sebagai sepasang kekasih" ucap kurayami

"apa!?" ucap natalia

"yami..." ucap hayabusa

"dasar playboy, mau putri omnayouji, mau gadis kuil, bahkan musuhmu pun kau buat jatuh cinta padamu...dasar playboy" ucap natalia

"aku bukan playboy!!!" ucap hayabusa kesal

"bagaimana....? Bukankah kau menginginkan kekuatan...?jika bersamaku kau akan mendapatlan kekuatan yang besar" tanya kurayami

"kalau kekuatan, ya... Aku memang ingin bertambah kuat... Tapi... Menggunakan kekuatan itu untuk hal yang salah... Aku tidak ingin melakukannya" ucap hayabusa

"begitu...kalau begitu... Bagaimana kita buat perjanjian...?" tanya kurayami

"perjanjian?" tanya hayabusa

"kita akan bertanding seperti dulu" ucap kurayami

"oh... Itu ya... " hayabusa

"kalau aku menang, kau harus menikah denganku" ucap kurayami

"hah? me-menikah?" tanya hayabusa

"apa-apaan itu!?" tanya natalia

"kalau aku kalah... Aku akan mengembalikan kagura padamu" ucap kurayami

"baiklah, aku terima!" ucap hayabusa

"eh!? Kau serius!?" tanya natalia

"tidak apa, aku pasti menang" ucap hayabusa

"baiklah, ayo kita mulai" ucap kurayami

Setelah itu....

"ayo kita mulai! Permainan shogi!!!" ucap kurayami menyiapkan papan shogi

"APA!!?? Jadi... Kalian bukan bertarung!!!???" tanya natalia

"tentu saja tidak" ucap hayabusa

"bertarung itu hanya buang-buang waktu, ya 'kan, hayabusa-sama?" ucap kurayami

"itu benar" ucap hayabusa

"kalian...." ucap natalia

"aku takkan kalah seperti dulu, hayabusa-sama" ucap kurayami

"begitukah...? Sayangnya... Aku juga sudah lebih kuat dari yang dulu" ucap hayabusa

"aku mulai..." ucap kurayami

Setelah itu...

"skakmat!" ucap hayabusa

"bagaimana bisa....aku... Kalah..." ucap kurayami

"sayang sekali" ucap hayabusa

"jadi... Apapun yang kulakukan untuk mendapatkanmu... Itu percuma ya...?" ucap kurayami yang mengeluarkan aura kegelapan

"i-ini..." ucap hayabusa

"hayabusa!!  Ini berbahaya!!!" ucap natalia

DRUAKKK

"ukh!!!" hayabusa tepental terkena serangan kurayami

"hayabusa!!!" ucap natalia

"sial... Yami sekarang dipengaruhi oleh kegelapan...seperti waktu itu" ucap hayabusa

"bagaimana cara menghentikannya?" tanya natalia

"biar aku saja" ucap hayabusa yang melangkah ke arah kurayami

"hayabusa..." ucap natalia

"yami..." ucap hayabusa

"berhentilah..." ucap hayabusa yang mendekati kurayami

"jangan mendekatiku!!" ucap kurayami mengambil pedang kegelapan miliknya

"menjauh!!!" teriak kurayami menusuk hayabusa dengan pedangnya

JRASSS

"hayabusa!!!" teriak natalia

"ukh....uhuk" hayabusa mencabut pedang itu dari perutnya

"kau..." ucap kurayami

"yami..." ucap hayabusa memeluk kurayami

"apa yang kau lakukan!?" ucap kurayami

"yami... Selama ini kau sudah menanggung terlalu banyak beban....
Aku hargai perasaanmu itu, aku tahu dari dulu kau selalu sendirian...tak ada yang mau menemanimu...sekarang kau tak perlu sendirian lagi, aku akan selalu bersamamu" ucap hayabusa

"hayabusa-sama... " ucap kurayami yang tersadar

"niatmu itu bagus,  tapi caramu yang salah" ucap hayabusa

"jadi... Caraku itu salah ya... Kau pasti membenciku..." ucap kurayami

"tidak, aku tidak membencimu" ucap hayabusa

"eh?  Kau tidak membenciku?" tanya kurayami

"kau salah satu temanku, jadi,  aku menyayangimu" ucap hayabusa

"hayabusa-sama...." ucap kurayami

"baiklah,  sekarang dimana kagura?" tanya hayabusa

"harusnya dia sudah sadar sekarang" ucap kurayami

"hayabusa!!" teriak kagura yang tiba-tiba datang

"kagura!! Kau baik-baik saja!?" tanya hayabusa

"ya! Terima kasih... Sudah datang menolongku" ucap kagura

"kagura...hayabusa-sama... Maaf, aku siap menerima hukuman akibat perbuatanku" ucap kurayami

"tenang saja,  kami takkan menghukummu" ucap kagura

"eh?" ucap kurayami

"kita ini teman" ucap hayabusa

"teman..." ucap kurayami

"tak apa 'kan,  natalia?" tanya hayabusa

"tidak apa,  tugasku hanyalah Mencegahnya, kalau dia tidak melakukan apapun,  berarti misiku selesai" ucap natalia

"begitu..." ucap hayabusa

"kamu natalia ya... Terima kasih sudah membantu hayabusa" ucap kagura

"Yah, bukan apa-apa,  lagi pula aku juga menjalankan misiku" ucap natalia

"natalia,  ada yang ingin kubicarakan denganmu..." ucap hayabusa

"hm? baiklah" ucap natalia

Setelah itu disebuah sungai

"ada apa?" tanya natalia

"anu... Terima kasih karena sudah membantuku selama ini" ucap hayabusa

"tidak,  kau juga telah membantuku" ucap natalia

"membantumu?" tanya hayabusa

"terima kasih hayabusa,  berkatmu aku tidak sendirian lagi" ucap natalia

"natalia.." ucap hayabusa

"hayabusa,  tutup matamu sebentar..." ucap natalia

"eh? Tapi..." ucap hayabusa

"sudahlah,  tutup saja" ucap natalia

"baiklah" ucap hayabusa menutup matanya

CUUPP

Natalia mencium hayabusa

"Aduh... Dimana sih hayabusa dan nata...lia?" ucap kagura yang terkejut melihat hayabusa dan natalia sedang ciuman

"hayabusa...." ucap kagura
.
.
.
______________________________________

Bersambung...

Mobile Legend : The Darkness Is Coming (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang