3. Seorang Pria

26 1 0
                                    


"Oppa, aku harus kembali ke sekolah sebelum jam pelajaran dimulai" Ucapku mengusap air mata yang terpampang jelas di wajahku.

Ya.... aku selalu izin saat jam istirahat sekolah, aku akan ke klinik Yixing oppa untuk pemeriksaan setelahnya kembali dan mengikuti pelajaran kembali.

"Ahm....ne, tentu saja" Ucapnya melepaskan pelukan kami.

Aku menghapus air mata nya dan mendekatinya sebelum aku kembali ke sekolah.

"Oppa, uljima. Kau tau bukan jika aku tidak suka orang yang aku sayangi menangis? Kau sudah ku anggap seperti seorang kakak lelaki bagiku, dan aku sangat menyayangimu seperti selayaknya seorang adik kepada kakaknya" Ucapku

"Ne, aku tau itu" Ucapnya dengan senyum yang terlihat seperti terpaksa dan raut wajah kecewa.

Ya, aku hanya seorang kakak lelaki bagimu-pyx

****

Aku keluar dari ruangan Yixing Oppa. Ku hapus cairan bening yang masih setia menghiasi wajahku.

Entah mengapa badanku terasa lemas lagi. Rasanya seperti kehilangan kekuatan. Kepala ku Juga terasa berputar-putar.

Mungkinkah karena aku terkejut  mendengar ucapan Yixing oppa tadi dan membuat ku menjadi stres?

Ya...  Yixing oppa pernah berkata bahwa jika aku terlalu banyak pikiran atau kelelahan tubuhku akan terasa sangat lemas tak berdaya.

Tak terasa aku sudah sampai di koridor sekolah. Koridor ini sangat sepi. Kutebak bahwa sudah masanya jam Jeon Saem mengajar di kelas.

Bug*

"Aghh" aku jatuh tersungkur dengan bokong yang mencium lantai Koridor.

"Mianhae, jeongmal mianhaeyo" ucap seorang namja yang menabraku.

Dia mengulurkan tangannya untuk membantuku bangun.

"Kamsahamnida...." Ucapku sambil membungkukan badan 90 derajat

Betapa terkejutnya aku saat melihat wajah orang yang sudah mengulurkan tangannya untuk membantuku.

"C-ch-Chan-yeol sunbae?" Ucapku gugup

"Oh..... apa kau... Han Jieun?" Tanya Chanyeol sunbae. Oh... apa ini? Apa dia mengenaliku? Seorang pangeran sekolah mengenaliku?

"Ne..? Dari mana kau tau namaku? Bahkan kita tidak pernah saling berbicara selama ini?" Ucapku

"Kau tau dokter Yixing? Dia adalah sepupuku"

"Ahm.... ya aku ingat, Yixing oppa pernah berkata bahwa kau adalah sepupunya" Ucapku sambil mengingat perkataan dokter Yixing beberapa bulan yang lalu.

"Yixing hyung juga pernah berkata kalo dia memiliki seorang sahabat wanita yang bersekolah di sini, dia juga pernah menunjukkan foto mu dengan nya. Yixing hyung sering menceritakan tentang dirimu itu pada ku" jelasku Chanyeol sunbae

"Jinjjayo?" Ucapku, aku tak menyangka Yixing oppa akan berkata semua tentang diriku pada Chanyeol sunbae

"Hm... boleh aku minta nomor ponselmu?"

"Ah? Ne..."

Lalu aku memberikannya sebuah kertas yang sudah aku sobek berisikan beberapa digit angka.  

"Gomawo Jieun-ah" ujarnya sambil menerima kertas dari ku

"Ah... nde" jawabku

Setelahnya aku pergi ke kelas untuk melanjutkan pelajaran kembali

  

The Last Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang