#bagaimana?

57K 3.3K 61
                                    

Hae, aku update lagi
yeeeeey 🎊🎊🎉
Kali ini udah nggak partnya Yoongi, untuk part ini udah kek sebelumnya, udah tahukan? Ini udah partnya mphi. Muahmuahnya kalian 😘😂

Ok deh, lanjut baca yah 😁😁😁

Taehyung duduk disamping Yoongi bersama Hoseok dan Jaehwan diruang istirahat rumah sakit khusus untuk dokter. Mereka sedang sibuk membicarakan sesuatu.

"Lalu...bagaimana bulan madu mu hyung?" tanya Hoseok penasaran. "Ya... seperti itu. Masa aku harus mengatakannya pada kalian? Itu adalah privasiku." jawab Yoongi datar.

"Jaehwan?" panggil Hoseok. "Kenapa hyung?" jawab Jaehwan. "Kau belum punya pacar?" tanya Hoseok lagi. "Kau ketinggalan berita Hoseok. Dia sudah memiliki pacar dan bahkan akan segera menikah." sambung Taehyung.


"Benarkah?" Senyum Hoseok menghilang, seketika Hoseok langsung menatap tajam Jaehwan. "I-iya hyung" Jaehwan tersenyum paksa. Hoseok memalingkan wajahnya "Ah...kenapa hanya aku disini yang tidak punya pacar" Hoseok memasang rawut wajah sedih.

"Sepertinya kau akan jadi pejaka tua" Jaehwan tertawa lepas, "kau ingin mati ya?" Hoseok menatap tajam Jaehwan lagi. "Eoh, sepertinya aku sudah terlambat memeriksa pasien. Aku pergi dulu." Jaehwan lari tergesah-gesah.

Taehyung, Hoseok, dan Yoongi menatap aneh Jaehwan yang lari. "Tae? Kapan kau akan menyusulku?" Yoongi mengalihkan pembicaraan, "aku kan sudah menikah hyung." jawab Taehyung singkat. "Bukan itu, maksudku bulan madu." Yoongi tersenyum penuh arti.

"Huuuaaaah, sepertinya aku harus pergi dari sini." Hoseok berdiri dan pergi. Taehyung hanya melihat Hoseok yang pergi. "Mungkin tunggu sebentar lagi, kalau aku sudah tidak sibuk." jawab Taehyung tersenyum.

#####

Yoorin perlahan duduk di kursi taman. Yoorin mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru taman dan sesekali membetulkan rambutnya yang tertiup angin.

"Chagi!" Panggil Taehyung dari jauh. Taehyung duduk disebelah Yoorin dan menatap Yoorin beberapa detik. "Kenapa kau memanggilku datang kemari? Kita kan bisa bicara dirumah." ucap Yoorin.

Taehyung terdiam sebentar, "aku ingin bicara tentang eomma dan appaku." ucap Taehyung dengan wajah datarnya. "Kenapa dengan appa dan eommamu?" tanya Yoorin memegang pundak Taehyung.

"Mereka..." kata Taehyung terpotong, "kenapa dengan mereka?" tanya Yoorin panik. "Mereka ingin segera punya cucu" ucap Taehyung sambil tersenyum kecil tapi dengan terpaksa. "Chagi? Apa kau tidak merasa di tekan oleh kedua orang tua kita?" tanya Taehyung.

Yoorin menatap lekat Taehyung. "Kenapa kau bicara seperti itu? Santai saja." jawab Yoorin santai. "Eum..." gumam Taehyung. Pandangan Yoorin teralihkan dengan sepasang kekasih yang sedang duduk di kursi taman. Yoorin menatap lama sepasang kekasih tu.

"Tae? Sepertinya aku kenal wanita itu" ucap Yoorin masih dengan menatap wanita dan lelaki yang duduk disana. "Yang mana?" Taehyung mengikuti tatapan Yoorin. Taehyung terkejut dan menatap Yoorin. Sekejap mereka saling bertatapan.

"Bukannya itu... Wendy eonni?" tanya Yoorin dengan kakinya yag sudah terasa lemas. "Ayo kita pergi dari sini." Taehyung menarik tangan Yoorin, tapi terhenti.

"Kenapa kau tidak mau pergi?" tanya Taehyung kesal. "Aku tidak percaya, dia bisa gembira seperti itu. Sedangkan kita... kita mencemaskan dirinya yan tidak pulang ternyata dia hanya..." kata Yoorin terhenti dan seketika cairan bening mengalir dari matanya.

"Chagi?" Taehyung duduk disamping Yoorin dan langsung memeluk Yoorin. "Sudahlah chagi, jangan menangis. Yang penting kita sudah tahu dia baik-baik saja" bujuk Taehyung. "Aku akan mendapatkanmu suatu saat nanti Wendy." Yoorin menatap beberapa saat Wendy yang sedang tertawa bersama seorang lelaki.

"Ayo kita pergi chagi" Perlahan Taehyung membantu Yoorin berdiri.

Taehyung menggandeng tangan Yoorin berjalan menuju mobilnya. Taehyung tersenyum jahil dan mengerlingkan matanya melihat Yoorin. Tak lama kemudian...

Taehyung mencubit hidung Yoorin gemas, dan segera lari. "Ya!! Kau..!" pekik Yoorin kemudian mengejar Taehyung. "Ya! Kemari kau!" pekik Yoorin lagi dan masih mengejar Taehyung.

"Coba, kejar saja kalau bisa!" Taehyung terus berlari, tapi Yoorin berhenti tiba-tiba, menatap Taehyung yang masih berlari dan bersembunyi di semak-semak. Taehyung berhenti dan mengedarkan pandangannya mencari Yoorin.

Taehyung berjalan mencari Yoorin, dia sama sekali tidak tahu kalau Yoorin sedang bersembunyi. Yoorin perlahan berjalan di belakang Taehyung.

1, 2, 3... dan..

"Kena kau!!" Yoorin mengejutkan Taehyung dan memeluknya dari belakang. "Astaga!!" ucap Taehyung terkejut. "Akhirnya aku mendapatkanmu" ucap Yoorin mengejek. Taehyung hanya tersenyum seperti pasrah.

"Kau...akan memelukku seperti ini terus? Kau tidak malu dengan orang-orang yang melihat kita?" Seketika Yoorin langsung melepaskan pelukannya. "Kau mau es krim?" tanya Taehyung sambil tersenyum.

"Iya, tolong belikan aku es krim rasa coklat." titah Yoorin kemudian duduk di kursi taman dekat toko es krim. "Tunggu sebentar." Taehyung langsung pergi ke kedai es krim dan membelikan dua es krim untuknya dan Yoorin.

Es krim yang Taehyung beli yaitu es krim coklat untuk Yoorin dan es krim vanilla untuknya. Taehyung berlari menghampiri Yoorin yang duduk menunggunya.

"Ini" Taehyung memberikan es krim kepada Yoorin, "terima kasih" Yoorin langsung memakan es krim itu. "Tae?" panggil Yoorin, "hm?" Taehyung mendehem kecil. "Kau tidak kerja?" tanya Yoorin tanpa melihat Taehyung. "Aku minta izin setengah hari." jawab Taehyung singkat.

Setelah habis memakan es krim, mereka kembali ke apartement. "Ayo kita pulang" ajak Yoorin, "hm...iya" Taehyung langsung bangkit berdiri dan menggenggam tangan Yoorin erat dan berjalan bersama.

#####

"Chagi?" panggil Taehyung, "ya?" jawab Yoorin sambil menoleh kearah Taehyung. "Aku ingin memberitahu dirimu bahwa aku sudah membelikan tiket untuk kita bulan madu ke Hawai." ucap Taehyung tersenyum. "Benarkah?! Kenapa kau tidak memberitahu aku?! Kalau kau memberi tahu aku dari kemarin, aku pasti sudah mempersiapkan barang-barangku." ucap Yoorin ketus.

"Aku hanya ingin memberi kejutan saja." Taehyung terkekeh kecil. "Ayo kita siapkan barang-barang kita." sambung Taehyung. "Iya." jawab Yoorin ketus.

Dikamar...

"Bawa barang-barang sebutuhnya saja." kata Taehyung, "Iih kau ini cerewet!" ucap Yoorin ketus "jangan lupa bawa gaun yang aku berikan." sambung Taehyung. "Iya, aku tidak akan lupa" jawab Yoorin. "Ooh iya, jangan lupa bawa lingeriemu." Taehyung tersenyum smirk. "Itu sih hanya maumu saja." gumam Yoorin ketus.







.
.
.
.
.
TBC
.
.
.

guys guys!!
Masih bagus nggak ceritanya?
Alur ceritanya masih masuk kan?
aku harap kalian masih suka baca FF aku yah. ☺😉😘

Menurut kalian aku lanjutin FF ini sampe part berapa?
Menurut kalian FF ini dilanjutin atau nggak?

My Perfect Byuntae || TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang