Woobin masuk ke rumah dengan wajah yang datar, "Apa kau pulang ke apartement mu kemarin?" tanya Taehyung. "Iya, aku lupa mengabari kalian kalau aku tidur di apartement" jawab Woobin.
"Adikmu sudah dilamar oleh Daniel, sebentar lagi kau punya adik ipar. Lalu dirimu kapan?" kata Yoorin sambil menuangkan teh hangat di cangkirnya, "Apa? Dilamar?" tanya Woobin, "Iya. Kemarin Taeyoon bilang pada kami, kalau Daniel telah melamarnya" sambung Taehyung.
"Kapan kau menyusul?" tanya Taehyung, "Segera. Biarkan saja Taeyoon menikah lebih dulu" jawab Taehyung. "Siapa calonmu? Sohwa?" sambung Yoorin.
"Sebenarnya…"
Flashback ON
"Lalu?" tanya Sohwa, "Aku sudah tidak ingin dengan hubungan yang seperti ini" kata Woobin, Sohwa menundukan kepalanya dengan mata yang berkaca-kaca. "Tolong mengertilah, aku harap kau bisa menerima ini dan semua keadaan ini, aku harap kau mengerti" kata Woobin.
Sohwa hanya mengangguk dengan kepala yang masih tertunduk. "Aku tidak ingin dengan hubungan ini… karena aku ingin menikah dengan orang yang sangat aku cintai, yang selama ini sudah memberiku segalanya" kata Woobin.
Woobin pergi ke mobilnya, Sohwa sangat sedih dengan perkataan Woobin. Setelah semua yang mereka alami selama ini, Woobin melakukan hal seperti ini. Itu yang ada dipikiran Sohwa saat ini.
Tak lama kemudian, Woobin kembali dengan membawa sesuatu. Lalu Woobin berlutut dihadapan Sohwa "Tolong maafkan aku, tapi… maukah kau menikah denganku?" kata Woobin yang membuat Sohwa terkejut. Woobin berlutut sambil memberikan sebucket mawar dan cincin.
"Tapi tadi kau bilang-"
"Wanita itu dirimu" sambung Woobin, "jadi… apa jawabanmu? Aku masih menunggu" lanjut Woobin, Sohwa menangis haru dan mendekap wajahnya dengan kedua tanganya. "Iya, aku mau" jawab Sohwa.
Woobin bangkit berdiri dan langsung memeluk Sohwa, lalu memakaikan cincin ke jari manis Sohwa. "Akan segera ku beri kabar pada orang tuaku, lalu kita akan merencanakan semuanya. Tapi ada sedikit kendala" kata Woobin.
"Kendala?" tanya Sohwa, "Daniel malam ini akan melamar Taeyoon, dia bertemu denganku saat istirahat makan siang tadi. Jadi kemungkinan besar mereka akan lebih dulu menikah" jawab Woobin.
"Kenapa kita harus buru?" tanya Sohwa sambil mencubit pipi Woobin, "Karena aku tidak sabar ingin…" Woobin sengaja memotong perkataannya dan tersenyum jahil. "Kita bisa melakukan itu walaupun belum menikah bukan?" kata Sohwa lalu mendekatkan wajahnya dan langsung mencium bibir Woobin.
Woobin membalas dengan melumat sesaat bibir Sohwa, lalu setelah beberapa detik mereka melepaskan tautan.
"Kalau begitu aku pulang dulu" kata Woobin sambil mencium kening Sohwa, orang yang diciumnya itu hanya mengangguk. Woobin segera bergegas pulang ke apartementnya.
Flashback END
"Jadi kau sudah tahu lebih dulu kalau Daniel akan melamar Taeyoon?" tanya Taehyung dan dibalas anggukkan oleh Woobin "Ini tidak adil" sambung Taehyung. "Bagaimana kalau kalian menikah bersama?" tanya Yoorin.
"Apa? Tidak. Aku tidak mau, pernikahanku akan kubuat sederhana tapi elegan dan klasik" jawab Woobin. "Baiklah terserah kau saja" kata Yoorin. "Apakah nenek dan kakek akan datang ke pernikahan Taeyoon?" tanya Woobin.
"Tentu saja." jawab Taehyung, "Baiklah" kata Woobin "kalau begitu aku ingin kembali ke apartement" sambung Woobin, "Kau tidak masuk kerja hari ini?" tanya Yoorin, "Tidak. Besok saja, hari ini aku ingin refresing sebentar." jawab Woobin.
"Ajak sekalian adikmu" sambung Taehyung "hm" jawab Woobin yang singkat padat dan jelas.
*****