Who Are You? [Jisoo x Sohyun]

Kenyataan

"Sa ... saya ga perlu dirawat, saya ... saya harus keluar sekarang sus"

Gue ngomong sambil terisak, masih ga percaya dengan apa yang baru gue alamin. Kenapa ini harus terjadi? Semua ini malah tambah memperburuk keadaan. Dari awal, hubungan gue sama Jisoo emang udah ga baik, ditambah dengan kejadian ini, semuanya malah jadi tambah runyam.

"Maaf, tapi adik baru saja mengalami kecelakaan. Lebih baik disini dulu agar bisa diberikan pengobatan"

"Saya ga luka sama sekali sus, saya harus keluar!!!"

Dengan setengah mendorong suster tadi, gue pun berhasil keluar dan segera mencari dimana keberadaan temen - temen gue. Gue berkeliling mencari mereka dengan keadaan panik. Satu hal yang gue takutkan, bagaimana nanti jika gue malah ketemu sama Jisoo duluan sebelum sempat ketemu temen - temen yang lain?

Hp gue didalam tas dan gue ga bisa menghubungi mereka. Gue bisa tau mereka bakal kesini karena tadi Yein nelpon mereka, tapi sekarang gue bahkan terpisah dengan Yein, terus gimana gue bisa ketemu sama yang lain?

"Seungyeon!"

"Sungkyung, Joohyuk ... "

Ditengah kepanikan gue, mereka berdua muncul. Gue bener - bener ga tahan dan langsung nangis lagi, rasanya gue pengen cerita semuanya ke mereka, tapi yang gue lakuin cuma ngeluarin air mata dengan terisak. Sungkyung meluk gue, gue yakin dia juga masih bingung dengan kejadian ini, tapi dia berusaha buat menjadi temen yang pengertian.

"Seungyeon, lo ga papa kan?"

"Ga ... ga papa hyuk"

Joohyuk menghela napasnya, air mukanya juga keliatan khawatir banget. Mereka ngajak gue buat duduk di salah satu kursi yang disediakan disana. Gue pun mulai cerita semua yang terjadi hari ini pada gue, Jisoo, Yein dan juga Jicheol Ahjussi. Gue terpaksa bohong sedikit, supaya mereka ga menyalahkan Yein.

Mereka tampak kaget dan tak menyangka hal semacam itu akan terjadi. Mereka juga khawatir dengan apa yang bakal terjadi sama gue. Tak lama, Hp Joohyuk bunyi. Mungkin ada pesan masuk.

"Yang, kamu temenin Seungyeon ya disini dulu ya. Jisoo nyariin aku"

Sungkyung mengangguk, Joohyuk pun melangkah menjauhi kami. Tapi di ujung lorong RS, dia berhenti, seperti sedang berbincang dengan orang, wajahnya keliatan serius dari sini. Tapi gue ga bisa ngeliat wajah orang yang lagi ngomong sama Joohyuk. Joohyuk pun melanjutkan langkahnya lagi dan kemudian, gue baru bisa ngeliat orang yang tadi ngomong sama Joohyuk. Yein dan Hyungsik.

Mereka langsung bergegas berjalan ke arah gue, Yein ternyata juga nangis. Di saat dia meluk gue, gue ngerasa ketakutan Yein bahkan lebih besar dari gue. Gue tau, gue sangat tau kenapa Yein begini. Gue langsung mengajak Yein ke lorong sebelah buat ngomong berdua. Iya, cuma berdua. Karena cuma gue dan Yein yang boleh tau hal ini, ga boleh ada orang lain yang tau selain kami.

3 setengah jam yang lalu

"Siapa suruh makan samyang banyak - banyak?"

Yein ngomelin gue habis - habisan pas keluar kelas. Bel pulang baru aja bunyi dan kita rencananya pulang naik bus, karena Kang Ahjussi lagi service mobil di bengkel. Dia kaya ga tau aja, gue kan emang paling ga bisa ngeliat makanan yang enak. Mata gue tuh langsung aja terang pas dikasi makanan sekalipun waktu itu gue lagi ngantuk.

"Ya, lo kaya ga tau gue aja"

"Aduh, lo tuh emang paling ga bisa dibilangin ya"

Diam sejenak. Kemudian Yein melanjutkan lagi.