pertamaku padamu

49 4 0
                                    

Semua akan berawal dari pertemuan,
bagaimana seterusnya serahkan pada  Tuhan.

...

Tuk tuk tuk

"haloo, gua Richard geraldo, loe semua bisa panggil gua Richard, ga usah banyak tanya karena gua ga mau jawab" kalimat perkenalan yang di ucapkan Richard begitu dingin menusuk telinga.

"silahkan duduk di bangku yang kosong Richard Geraldo" ucap pak wali kelas

Richard hanya membalas dengan seyuman, itupun sedikit. Richard berjalan meunuju bangkunya dari arah belakang Nael masuk bibirnya di penuhi permen karet kesukaannya, earphonenya masih menggantung di telinga. Menguntai di rambut panjangnya. Nael sengaja menyenggol bahu Ricard.

" ups... sorry "

"heh..." richard menunjuknya namun kata kataya tidak di teruskan karena pak guru sudah memotong pembicaraan Richard

"Naell.. ur good " bisik salah satu murid pada Nael

Sebenarnya Nael sengaja melakukan itu karena ketika ia hendak menuju kelas beberapa pesan masuk di handphonenya, pesan grup yang berisi tentang Richard. Akhirnya Nael tau apa yang di maksud dalam pembicaraan itu.

"oke guys, gua tau apa yang harus gua lakukan"

Balas Nael dalam obrolan grup.

Pelajaran berlangsung setengah jam, suara ketukan pintu terdengar bernada.

Tok tok tok

"maaf pak saya menganggu pembelajaranya, saya mau manggil Nael ada keperluan terkait osis"

Nadanya sedikit berbisik pada pak guru

"oh iya silahkan, Nael... silahkan"

Nael sudah mengerti dengan keadaan seperti ini, ia mengembuskan nafas sambil menutup bukunya sedikit kesal.

"baik pak, terimaksih ,yuk Vin"

Keduanya mulai tak terihat pungguhnya setelah melewati pintu kelas, beriringan dengan masuknya Ben yang tadi sedang ada rapat, Ia kembali ke kelas dan mulai mebuat suara para murid perempaun kelas sedikit ribut, ya semua juga tau tampannya Ben yang tampan dan dingin bak sellau menghipnotis semua orang.

"oh Ben, sudah selesai rapatnya ?" tanya pak guru

" oh iya sudah pak, trimaksih ya pak tadi ada rapat mengenai eskul Band bersama pembina dan sedikit mendadak jadi agak lama rapatnya hehe"

BAND. Mendengar kata BAND masuk di telinga Ricard, seketika itu pula kata BAND mengalihkan pandangan Ricard dari handphonya.

bagaimana ya kelanjutannya?

stay tuned ya 

emang ada apa ya sama kata BAND 

richard kenapa ?

nael juga kenapa ya ?

hoho, next day gua upload ya :) thanks

JA(T)UHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang