Di dalam sebuah ruangan yang lumayan besar, dengan dinding bercat putih abu abu di setiap sudutnya. Tampak seorang laki laki tengah berdiri dihadapan cermin yang cukup besar.Mata tajam namun menawan miliknya sesekali menilai pantulan diri di cermin. Melihat dari bawah keatas, atas kebawah dengan teliti. Takut bila ada kesalahan yang terlewat dari pengawasannya.
Kaos hitam polos, celana jeans hitam panjang yang dilipat sedikit dibagian pergelangan kaki, rambut klimks yang sedikit diberi pomet serta ditata dengan rapi. Jangan lupakan jam tangan rolex dan parfum maskulin kesukaannya. Memakai nickers senada dengan pakaiannya.
Perfect
Sebenarnya memakai apapun dia tetap tampan. Dengan wajah memikat serta tubuh atletis yang memang pas dengan tubuh tinggi tegapnya menjadikan poin tersendiri baginya.
Di rasa cukup dengan penampilannya, dengan segera laki laki itu menyambar tas coklat tua di atas meja yang sudah dia persiapkan tadi malam.
Beranjak keluar dari kamar, menuruni tangga, dan menuju kedua orang tuanya yang berada diruang makan.
"Morning Pi, Mi.." sapanya sambil duduk disebelah Papi yang tengah sibuk membaca koran.
"Morning Kim " balas Papi dan Mami.
"Kau sudah siap untuk hari ini? Papi lihat kau semakin tampan saja. Benarkan Mi?"
Mami mengangguk pelan mengiyakan ucapan Papi. Dilihatnya putra semata wayangnya itu lekat. "Sayang, kau yakin tidak ingin memakai seragam dihari pertamamu masuk SMA?"
"Tidak Mi. Besok saja Kim memakainya. Aku ingin membuat para gadis tau, bahwa pangeran sekolah mereka sudah datang" ucapnya bangga sambil menerawang kedepan. Mendengar jeritan para gadis jika melihatnya pasti tak kan sanggup berpaling dari seorang Kimhan Jittaleela. "Lagi pula tidak ada yang bisa melarangku bukan? Itu salah satu sekolah milik Papi" lanjutnya, sambil mengunyah roti selai coklat kesukaannya yang baru saja diberikan Mami.
Mendengus pelan mendengar kata kata putra sematawangnya yang terbilang terlalu percaya diri."Anak dan Bapak sama saja. Kau yakin Kim? Bagaimana caramu menutupi kebenaran kalau kau bukan anak pemilik sekolah, jika penampilanmu seperti aktris begini" tanya Mami ragu.
"Hem..., Mami benar juga. Aku tak mau mendapat teman karna mereka tau aku anak pemilik sekolah. Ya sudah Kim ganti pakaian dulu. Mi, Pi".
Kim sesegera mungkin berganti pakaian dengan seragam sekolah. Melihat sekali lagi penampilannya di cermin. Sudahku bilang bukan. Pakai apa saja aku tetap tampan. Batin Kim.
Diliriknya jam tangan rolex yang melingkar ditangan kirinya.
" Astaga, limabelas menit lagi" pekik Kim di kamarnya. "Aku harus cepat, jika tak ingin mendapat kesan jelek dihari pertama masuk".
Disambarnya tas dan kunci motor, secepat mungkin menuruni tangga dan menghampiri kedua orang tuanya dimeja makan.
" Pi, Mi Kim berangkat dulu" dikecup cepat kedua pipi orang tuanya, dan meminum susu miliknya yang dibuat Mami tadi dengan terburu buru hingga kandas.
"Pelan pelan sayang" tegur mami, takut jika Kim tersedak jika minum seperti orang dikejar anjing begitu.
"Ya sudah, semoga hari mu menyenangkan boy " kata Papi yang dibalas anggukan dari Kim.
Berjalan keluar dari rumah besar nan megah milik keluarga Jittaleela, menuju garasi yang menyimpan beberapa koleksi mobil sport keluaran terbaru serta beberapa moge.
Arah pandangnya mengarah pada motor ninja berwarna hitam mengkilap disudut tak jauh dari pintu masuk garasi.
"Oke black kita berangkat sekarang" ucap Kim semangat.
Dikendarainya moge tersebut dengan memakai helm senada. Keluar dari pekarangan rumah dan pergi menuju sekolah. Sekolah dimana dia akan menemukan banyak kejutan baru. Sekolah yang akan mempertemukannya dengan hal yang tak pernah terbayangkan di benaknya sekalipun. Karna ini awal kisah seorang Kimhan Jittaleela.
Haiiiii.......👋👋👋 semoga suka ya sama storynya. Jika penasaran baca terus 'You & Me' hingga kandas. Wkwkwk.....
Demi mendapat kesan yang baik. Hargai penulis ini dengan memberi kritik, masukan. Oya vote and coment ny jgn lp ya. Cukup tekan bintang dibawah ini 👇.
Terimakasih karna sudah mampir di ceritaku. 🙏🙏🙏
Ingat!!! Kritik saran sangat dibutuhkan. Oke 👌👌👌👌
Salam
Otakuxxx123
KAMU SEDANG MEMBACA
[SLS]:You & Me
Teen Fiction'Gadis aneh menyebalkan..'umpat Kim mendelik tak suka pada Aom 'Ck, pria tampan menyedihkan...?' Aom yang sama keras kepalanya pun tak mau kalah mencemoohkan Kim. 'Apa liat liat? Nggak pernah ya liat cewek cantik?' lanjut Aom sarkarstik. 'Dalam mimp...