You & Me 5

775 34 2
                                    

Aom yang baru tertidur beberapa menit lalu harus terganggu karna mendengar kegaduhan.

Matanya perlahan terbuka, angkat dari tidurnya dan duduk ditepi ranjang.

Matanya membelalak, mulutnya sedikit terbuka melihat pemandangan didepan matanya.

Bagaimana tidak!!! Keadaan UKS sangat sesak baginya, sangat jauh berbeda dengan keadaan beberapa menit lalu. Begitu penuh oleh para siswi yang dalam keadaan tidak sadarkan diri, memenuhi setiap ranjang yang ada di UKS. Apa yang terjadi? . Batin Aom.

Aom berdiri dari kasur, berjalan dengan sedikit kesusahan karna menahan perih pada lututnya, menuju kearah Silla yang sekarang berdiri didepan pintu dengan wajah panik.

"Sill, apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa mereka tak sadarkan diri begitu" tanya Aom yang masih bingung dengan situasi saat ini.

"Kau tak kan percaya ini, Aom. Jika aku tak mampu menahannya, aku pasti sudah berakhir seperti siswi yang lain"

"Memangnya ada apa? Apa kalian habis melihat hantu?"

"Jangan mengada-ngada. Tidak ada hantu dipagi hari. Apalagi hantu yang setampan itu. Ya tuhan!!! Dia tampan sekali"balas Silla sambil menyatukan kedua telapak tangan didepan dada "Aku rasa dia seorang pangeran yang keluar dari buku dongeng"lanjutnya sambil senyum senyum sendiri membayangkan wajah Kim.

Aom mengangkat sebelah alisnya, memandang Silla yang seperti orang tidak waras karna dari tadi senyum senyum sendiri.

Silla yang sadar diperhatikan, menoleh pada Aom. "Apa?" tanya nya.

"Tidak. Aku kembali ke kelas dulu. Lama berada disini bisa membuatku tidak waras juga. Dan berakhir senyam senyum sendiri seperti dirimu, atau pingsan seperti yang lain"sahut Aom, melirik kebelakang dimana banyak para siswi terbaring.

"Ck, sialan kau. Aku tidak gila tau!!! Awas saja jika kau melihatnya. Ku pastikan kau akan mengalami hal yang sama denganku" ucap Silla mencebik tak suka pada Aom.

Aom membalas melirik sinis pada Silla, tak menghiraukan perkataannya barusan. Berlalu begitu saja dari UKS meninggalkan Silla yang melongo tak percaya melihat tingkah sahabatnya itu. Anak itu, selalu saja seenaknya batin Silla.

***

Kim keluar dari ruang bibi Iin. Setelah beberapa kali meyakinkan bibinya yang terus meminta maaf padanya, karna insiden setengah jam yang lalu. Kim memutuskan untuk memasuki kelas.

Sebenarnya bibi Iin memaksa ingin mengantarkan Kim ke kelasnya. Namun, karna Kim tak ingin orang lain mengetahui hubungannya dengan kepala sekolah. Jadi Kim putuskan untuk mencari kelasnya sendiri, setelah di beritahu bibi Iin.


[SLS]:You & MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang