Tampak seseorang memberhentikan motornya didepan gerbang menjulang tinggi yang sudah tertutup.Menarik nafas pelan, melihat kiri dan kanan, memastikan apa hanya dia saja yang mengalami nasib sial pagi ini.
Tiba tiba hazel coklat itu terpaku pada satu titik. Dimana seorang gadis berjalan gontai, dengan keringat yang sudah membasahi separuh bajunya.
Melewatinya begitu saja, sambil menunduk untuk mengatur nafasnya. Sepertinya dia tidak melihatku barusan pikir Kim. Sambil terus memperhatikan gadis itu yang memandang sayu kearah gerbang yang sudah tertutup.
"Huft..., terlambat lagi. Apa aku harus memanjat lagi?" ucap gadis itu menatap ragu ke pagar besi yang dua kali lebih tinggi dari tubuh mungilnya, tampak dia masih belum menyadari seseorang memperhatikannya sedari tadi.
Niat Kim yang ingin menyapa harus diurungkannya karna kaget melihat kelakuan gadis di depannya ini yang menurutnya sungguh nekat. Bagaimana tidak, dengan tubuh sependek.., oke ralat maksudnya dengan tubuh semungil itu dia nekat memanjat pagar yang lebih tinggi dari tinggi tubuhnya. Aku ulangi lagi, memanjat pagar itu. Oh crazy girl . batin kim.
"Hem... kita lihat, apa dia mampu memanjatnya" ujar Kim yang entah pada siapa. Sambil terus memperhatikan tingkah nekat gadis didepannya itu.
Tampa sadar sudut bibirnya tertarik keatas, membentuk sebuah senyum kecil namun menawan.
Gedebug
Kim membelalakan matanya menatap kejadian yang cukup singkat baginya tepat didepan matanya itu. iuuh itu pasti sakit .batin kim.
Sesegera mungkin Kim memarkirkan motornya disisi gerbang, dan pergi menuju gadis yang tadi nekat memanjat sekarang malah bernasip sial dua kali lipat dengan keadaan eh...memalukan sekali.
"Kau tidak apa apa? Apa ada yang sakit" ujar Kim khawatir melihat gadis yang tak dikenalinya.
Bukannya menjawab gadis itu malah menatap kaget kearah Kim yang berada sangat dekat sekali denganya.
Apa sekarang aku berada disurga? Kenapa ada malaikat luar biasa tampan didepanku ini. Pikir gadis itu masih terus memandang Kim. Seolah hanya dialah objek paling menarik buat di pandang.
"Ekhem..."
Gadis itu gelagapan, tersadar dari lamunanya. Mencoba berdiri dengan paksa tampa menghiraukan rasa ngilu dibagian lututnya. Kau sangat memalukan Aom. Apa yang kau pikirkan barusan. Memandangi orang yang tidak kau kenali sama sekali? Arrgghh..." umpat Aom dalam hati.
"Kau tidak apa apa? Hei hati hati, kakimu berdarah" ujar Kim yang tak sengaja langsung merangkul Aom yang hampir hilang keseimbangan nya barusan. "Ck, dasar bodoh. Kenapa kau nekat sekali memanjat pagar dengan tubuh pendekmu itu" lanjut Kim tampa sadar meluapkan kekesalannya yang dibuat jantungan oleh gadis tidak dikenalnya beberapa menit lalu.
Seakan tak terima dikatai 'pendek' barusan oleh orang yang bahkan tak dikenalinya. Aom langsung saja mengijak kaki kiri Kim dengan sangat kuat, dan melupakan lagi rasa ngilu dikedua lututnya.
"Akkhhh....hei apa apaan kau. Dasar gadis gila" teriak Kim yang langsung melepaskan rangkulannya dan memegang kakinya yang terasa berdenyut didalam sepatu.
"Kau...,apa maksud mu mengataiku barusan hah? Dasar kurang ajar" ucap Aom tak terima pada Kim yang masih mengaduh kesakitan.
Seakan lupa jika mereka sudah terlambat datang sekolah, dan sibuk dengan perdebatan kecil. Hingga tak menyadari jika satpam gerbang sudah membuka pintu gerbang untuk mereka dengan wajah beruangnya.
"Apa apaan kalian ini..., sudahlah terlambat, membuat keributan lagi didepan gerbang. Sekarang ayo ikut saya keruang BK" kata satpam itu tampa melihat situasi yang sebenarnya terjadi.
"Ssttt....aku akan membalasmu nanti" ucap Kim melirik sekilas pada Aom yang sesekali meringis.
Tidak menghiraukan ucapan laki laki tak dikenalnya, Aom berjalan sedikit tertatih membuntuti pak satpam tadi. Dan disusul oleh Kim dibelakangnya sambil menyeret motornya memasuki kawasan parkiran yang tak jauh dari pos satpam tadi. Memarkirkan motornya cepat dan segera menyusul satpam dan gadis gila tidak tau terimakasih itu. Pikir Kim.
Oke segini dulu ya readers.....
Cape juga ya ngetik pake HP.
Huftt.... Jangan lupa vomet nya y....
Salam
Otakuxxx123
KAMU SEDANG MEMBACA
[SLS]:You & Me
Teen Fiction'Gadis aneh menyebalkan..'umpat Kim mendelik tak suka pada Aom 'Ck, pria tampan menyedihkan...?' Aom yang sama keras kepalanya pun tak mau kalah mencemoohkan Kim. 'Apa liat liat? Nggak pernah ya liat cewek cantik?' lanjut Aom sarkarstik. 'Dalam mimp...