My Sixth Sense Girlfriend

PROLOG

Tap

Tap

Tap

Tap
.
.
.
.
.
.
.

Seorang gadis tengah berlari di sebuah lorong yang gelap. Hujan malam ini sangatlah deras, petir dan kilat menambah sensasi mencekam. Ia tengah dikejar sesosok makhluk tak kasat mata. Namun ia dapat melihatnya dengan jelas, gadis itu sangat takut, ia bernafas tersengal-sengal. Karena lorong ini amat gelap, hanya kilatan petir menyambar yang dapat menerangi apartemen sederhana tersebut. Gadis itu sudah sangat putus asa karna bayangan itu terus mengejarnya, Ia berhenti disebuah kamar bernomor 305. Dengan terpaksa Ia pun masuk kedalam kamar kosong tersebut. Disana sangatlah gelap ia hanya bisa berdo'a kepada Tuhan agar hantu itu berhenti mengejarnya. Namun ia salah, sosok itu sudah berada dibelakangnya. Ia bisa merasakannya, dengan sisa keberaniannya ia perlahan menoleh kebelakang dan saat ini ia sedang bertatap muka dengan wajah rusak milik makhluk itu.

Aaaaaaaaaaa!!!!!!!!

"Apa yang kau inginkan!!... jangan ganggu aku pergi! Pergi!" Ucapnya sambil berteriak ketakutan.

Tolong~ tolong~

"Mi, minta tolong?. Apa maksudmu?" Ucap gadis itu sedikit bingung.

Tolong berikan ini pada anakku di sekolah ini.. dan tolong bilang padanya jaga diri baik-baik...

Ucap wanita yang sudah berumur setengah abad sambil memberikan sebuah kertas berisikan alamat sekolah.

Dengan takut dan gemetar gadis itu mengambil kertas tersebut. Dan saat itu juga hantu itu mulai menghilang.

Terima kasih. Ucap hantu itu dan menghilang.

Gadis itu menatap kertas yang dipegangnya.

"Ah.. tempat ini sangat dekat dari sini" Ucap gadis itu sambil bernapas lega.

***
TBC

Gimana nih prolognya?
Semoga suka yak!😘
Jangan lupa tinggalkan Jejak dengan meninggalkan vommentnya yak..
Dan kalo ada yang salah atau typo mohon kasih pendapat, kritik, dan sarannya ya..

jika kalian bersedia memberi vomment untuk memeberi semangat maka aku sebagai author sangat berterima kasih..

Karena satu vote dari kalian seperti seribu semangat untukku..
😚😚😚

Salam sayang 😄,

Silvi