TYPO MAAFKAN 😁🐹😂☺
Seohyun pun hendak pulang menuju rumah saat ia tengah duduk menunggu bis ada sesuatu yang mengusik pikirannya
"Kenapa aku terus memikirkan Taehyung, diakan tidak apa-apa pastinya "ujar Seohyun pada dirinya
"Tenang Seohyun tidak usah ada yang di takutkan semua nya baik-baik saja "ujar Seohyun menenangkan dirinya
Karena rasa tenang tak kunjung datang ia pun memutuskan untuk menelpon Jimin
"Yeoboseyo? " ujar suara namja di sebrang sana
"Jimin-a, Nae Seohyun"ujar Seohyun
"Aku sudah tau ini dirimu, ada apa menelpon ku? Tumben sekali? "Tanya Jimin
"Apa kau sedang di tempat latihan? "Tanya Seohyun dengan perasaan was-was
"Tentu saja, memang kenapa? "Tanya Jimin semakin penasaran
"Apa Taehyung ada di sana?" tanya Seohyun hati-hati
"Dia sedang keluar mungkin sebentar lagi dia kembali, memang kenapa? "Tanya Jimin
"Aniyo, aku hanya menanyakannya saja hehehe"ujar Seohyun
"Sudah dulu ya aku harus kembali berlatih"ujar Jimin
"Ne"ujar Seohyun yang langsung memutuskan sambungan telpon
"Semuanya baik-baik saja, kenapa aku harus kepikiran soal dia ",ujar Seohyun sambil bangkit karena bus yang ia tunggu sudah tiba
Taehyung POV
Sepulang dari club Taehyung menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga tanpa di sadari oleh Taehyung ada sebuah mobil dan terjadilah
Duarr,..
Sohyun POV
Aku pun menunggu kedatangan Taehyung di depan hidangan yang akan kami makan malam ini
"Kenapa dia belum pulang? Apa dia hanya mengerjaiku saja? Atau jangan-jangan-" pikiranku sudah berceceran kemana-mana karena memikirkan nya
"Kenapa perasaan ku aneh begini? Aku harap dia baik-baik saja "ujarku yang langsung mengambil ponselku
Namun setelah beberapa kali aku telpon tidak ada jawaban dari pria do ujung sana
"Dia tidak menjawab telpon ku?aku harus menanyakannya pada Jimin dia patsti tau soal Tae"ujarku sambil mencari nomor Jimin
"Yeboseyo ? Sohyun-a waeyo? " tanya suara fi ujung sana
"Jimin-ie, apakah Tae sudah kembali? "Tanyaku dengan cemas
"Dia belum kembali setelah pergi tadi, apa dia tidak ada di rumah? "Tanya Jimin
"Tidak, tadi dia menelpon ku dan menyuruhku untuk membuatkan ramyeon untuk nya namun sampai sekarang dia belum pulang"jelasku panjang lebar pada Jimin
"Maldo andwae " Ucap Jimin yang menggantungkan kalimatnya (tidak mungkin)
"Musun soriya? "Tanyaku yang penasaran (apa maksudmu)
"Aku akan menghubungimu lagi nanti,tto bwayo"ujar Jimin yang mematikan sambungan sepihak (sampai nanti)
Setelah sambungan telpon ku dan Jimin berakhir entah kenapa perasaan ku malah menjadi lebih cemas ketimbang tenang, hingga akhirnya ponsel ku berdering bertanda ada panggilan masuk
