jadi ini sedikit melenceng ya ceritanya maaf😁sebenernya tuh udah lama bikinnya tapi belum aku up soalnyatakut ngga ada yang baca 😆kalo kalian suka mohon komen ya biar aku public ceritanya👒
.
.
.
.Akhir pekan ini Sohyun membawa Sehyung untuk bermain bersama Junghwan di apartemen milik Jimin
"Eo Sohyun-a , ayo masuk" ajak si pemilik rumah
"ne eonni, gomawo" ucap Sohyun yang langsung memasuki kediaman keluarga Park itu
"Aunty dimana Junghwan oppa?"tanya gadis kecil yang tengah berpegangan tangan dengan Sohyun
"Junghwan sedang bermain di kamarnya bersama Jennie"jawab Jaera yang tengah menyiapkan teh untuk tamunya itu
"Eomma aku akan bermaim bersama Junghwan "ucap Sehyung dengan melepaskan tangannya dan berlari menuju kamar dengan pintu berwarna biru
"hati-hati jangan bertengkar"amat sang ibu
"jadi ada apa yang ingin kau tanyakan ?"tanya Jaera pada Sohyun
"e-eoh soal itu tentang kau dan Jimin "jawab Sohyun dengan sedikit canggung
"aku dan Jimin?"tanya Jaera bingung
"tentu, kau tahukan jika aku dan Taehyung menikah karena di jodohkan , jika kalian bagaimana ?" tanya Sohyun
"hm, begitukah" ujar Jaera dengan mengangguk kecil
"jadi beritahu aku bagaimana kalian bertemu hingga akhirnya memiliki Junghwan " ujar Sohyun dengan tersenyum
"saat itu aku berpikir jika Junghwan itu suatu kesalahan terbesar dalam hidupku , aku tak bisa menerimanya untuk beberapa saat" ucap Jaera membuat Sohyun terkejut
"kenapa kau berpikir demikan?"tanya Sohyun
"hari itu adalah"
Agustus
"aku ingin memesan satu coffe late" ucap si Pria bermasker
"baiklah tunggu sebentar"ujar si pelayan
"apa kau tidak menganaliku?"tanya pria bermasker pada wanita di hadapannya
namun wanita dihadapanya hanya menggelang kecil dan kembali menyelesaikan pesanan itu
"Jung Jaera apa kau masih tidak mengenaliku?"tanya Pria yang kini sudah membuka topi dan masker yang ka kenakan
"Jimin? s-sedang apa kau di sini?"tanya Jaera yang mencoba untuk tidak terkejut
"mengunjungi calon istriku" jawab Jimin dengan senyuman yang membuat matanya mengecil
"kau sudah kembali dari tourmu?"tanya Jaera mengalihkan pembicaraan
"tentu, makannnya aku datang kemari, apa pekerjaanmu sudah selesai?"tanya Jimin
"iya , kenapa?"tanya Jaera
"yasudah sana ganti pakaianmu aku akan menunggu di luar"jawab Jimin yang berjalan menuju luar cafe
setelah Jimin keluar dari cafe Jaera pun menganti pakainnya dan segera menyusul pria bermarga Park itu
"ayo" ajak Jimin yang langsung menarik tangan Jaera membawa gadis itu kedalam mobil
"kita mau kemana?"tanya Jaera saat mobil itu telah melaju menjauhi beberapa persimpangan
