4

576 60 16
                                    

Paginya Radhika bangun. Memulai harinya dengan melayani sang suami.

Radhika menatap dirinya di cermin, "Hari baru, semangat baru untukku!" Ucapnya riang.

Ia keluar dari kamar dan mulai mempersiapkan bahan masakan untuk sarapan mereka. Dia mulai menyalakan kompor, memotong bahan makanan, menaruh ke wajan, memasak dengan riang.

Shakti turun dari atas dengan perlahan. Menatap Radhika sedang memasak dengan tersenyum, rasanya dia dulu wanita yang amat tomboy tapi dia memiliki sifat kewanitaan juga seperti menari dan memasak. "Shakti! Sadarkan dirimu! Dia hanya korbanmu, sekarang kembalilah fokus untuk bersama Neha," sisi jahat Shakti berkata seperti itu.

Shakti meyakinkan dirinya dengan sisi tersebut dan turun dari tangga.
"Shakti ? Selamat pagi," sapa Radhika saat mengetahui Shakti turun dengan senyumannya.

Shakti menatapnya dan membuang muka, dia mengambil kunci mobilnya dan berniat meninggalkan Radhika.

Radhika buru-buru kedepan dan menarik tangan Shakti.
"Shakti, kamu tidak sarapan dulu ? Aku sudah memasak.." ucapan Radhika terhenti.

"SUDAH KU KATAKAN UNTUK JANGAN MEMASAK ATAU MENGANGGU DIRIKU!" Shakti membentaknya dan meninggalkan Radhika.

Radhika menangis terisak-isak, untuk pertama kalinya ia melihat Shakti semarah itu. Bahkan dulu saat berakting marah saja, Shakti jauh lebih menyeramkan dengan bentakan tadi daripada saat akting dulu.

---

Radhika masih menangis mengingat kejadian tadi, bentakannya cukup membuat ia takut dan kecewa.

'Cinta satu orang, cukup untuk berdua.' Ini gila, Radhika mengingat kalimat tersebut.

Mungkin itu benar ? Atau malah sangat konyol. Buktinya, dia yang hanya mencintai Shakti dan tidak sama sekali Shakti peduli dirinya.

Dia mengingat kembali saat pertama kali dirinya bertemu Shakti. Pria dengan mata besar dan senyum manis. Dia mengenal pria tersebut sebagai pria yang serius juga lucu dengan tingkah konyolnya, pria yang dapat diandalkan dan partner paling cocok dengan dirinya. Sampai akhirnya kenyamanan itu lebih.

Dia mencintai Shakti! Apapun yang ada di diri Shakti ia cintai. Orang bilang itu merupakan cinta lokasi. Sayangnya, Radhika tahu diri. Dia tahu Shakti sudah dimiliki Neha.

Neha Saxena, wanita itu pertama kali menemuinya saat episode 13 Meri Aashiqui Tum se Hi. Berkenalan dengan dirinya, jujur saja. Radhika kurang menyukai wanita tersebut, dia sangat angkuh.

Tapi apa daya dirinya ? Dia hanya partner kerja, tidak lebih bukan ? Oke untuk kalimat itu.

Tapi keadaan berbeda! Harusnya mereka saling memiliki sekarang. Tapi tetap saja Shakti dengan yang lain, bukan dirinya yang ada di hati Shakti. Tapi Neha, dia tahu itu.

Radhika Madan, wanita tersebut vakum dalam karirnya. Semua mengerti keadaan dirinya, terutama fansnya yang tergila-gila dengan kebersamaan dirinya dengan Shakti pasti bahagia jika dia vakum untuk bersama dengan Shakti.

Dia melihat komen-komenan netizen yang memenuhi instagramnya tersebut.

@.radhikashaktiofc: "Waaa! So happy for you. I'm crying bcs so happy with u both"

Bukan Sang PengantinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang