6

486 61 11
                                    

Wartawan begitu terkejut ternyata itu Shakti Arora.

"Shakti! Radhika! Bagaimana kabar kalian? Kalian romantis sekali," kata seorang jurnalis dan berbagai jurnalis yang lain.

Shakti membalas, "Kabar kami baik-baik saja, kami minta izin untuk pergi dari sini." Akhirnya Shakti meninggalkan mereka dan mengajak Radhika masuk ke mobilnya.

Jalanan sepi, Shakti langsung tancap gas. "Kenapa pergi dari rumah ?" Tanya Shakti dingin.

"Aku berbelanja kebutuhan kita." Jawab Radhika.

"Hanya kamu," balasnya dingin, membuat Radhika menunduk.

"Kenapa disini ?" Tanya Radhika.

"Aku bosan." Jawab Shakti.

Radhika mengangguk, "kamu masih marah ?" Tanya Radhika.

Shakti menatap Radhika tajam, sudah cukup untuk jawaban yang Radhika simpulkan jika Shakti masih marah.

Akhirnya mereka sampai di rumah. Shakti menuju ruang TV sedangkan Radhika ke kamarnya.

Terdapat siaran gossip,
"Radhika Madan terciduk dengan Shakti Arora di kawasan Ampiere" kemudian terdapat sorotan dirinya dengan Radhika.

Kemudian Shakti mengcek handphonenya dan yang menjadi trending "Kiss Mark Radhika oleh sang suami" Shakti terkejut bukan main.

Shakti menghampiri kamar Radhika, "Apa-apaan ini!" Tunjuk Shakti.

Radhika melihat apa yang ditunjuk Shakti. Kemudian ia menggeleng, "aku gatau." Jawabnya.

Shakti membanting ponsel tersebut, "Mana mungkin gatau!"

Radhika membela dirinya, "Aku tidak tahu! Itukan sebuah gimik dari netizen."

Shakti berjalan mengarah Radhika dan memegang dirinya.
Di kesampingkan rambut Radhika dan melihat bercak miliknya, "sial!"

Radhika salah tingkah. Tiba-tiba Shakti memeluk Radhika sehingga mereka salah tingkah.
"Maafkan aku." Bisik Shakti.

Radhika tersenyum, "aku memaafkanmu, tenang saja."

"Radhu, aku izin pergi dulu ya." Kemudian Shakti pergi meninggalkan Radhika.

Radhika menghela napas.

---

Smriti:
Cie, pengantin baru nempel mulu

Radhika:
Apasih Ti, ngaco km

Smriti:
Hehe, lg sibuk ga ? Hang-out brg yuk. Curhat2, aku merindukanmu.

Radhika:
Ya, ayo dmn ?

---

Radhika ketemuan dengan Smriti di kafe tempat mereka sering bersama dulu. Radhika menatap Smriti, wajahnya cukup menyedihkan.

"Radhika!" Panggil Smriti.
"Hey!" Sapanya dan mereka berpelukan.

"Radhu, apa kabar ?..." Smriti mulai pembicaraan mereka, menceritakan kejadian dirinya yang sedang dialaminya saat hamil sedangkan Radhika tidak fokus sama sekali.

Bukan Sang PengantinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang