6

264 15 1
                                    

Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan.Maka itu kesalahan terindah yang pernah ku lakukan-Irena

Sederhana saja,Jika air matamu jatuh setlah mengingatnya.Berarti ia masih segalanya-Afan


Nia,gue udah ada didepan.

Aku kembali meletakkan handphoneku setelah membaca chat dari kekasihku,Afan.Tepat setelah ia menyatakan kembali perasaanya padaku seminggu lalu.Dan sialnya,aku menerima pernyataan cintanya dan kini aku dan Afan resmi kembali berpacaran.

Kata orang,balikan sama mantan itu kaya remedial.Sebagus-bagusnya nilai remed,pada akhirnya juga dapat standar.Sebagus-bagus kalian mempertahankan hubungan pada akhirnya bakalan kandas juga.

Itu cuman kata orang lain.Belum tentu apa yang orang lain katakan terbaik buat kita sendiri.Jadi apa salahnya mencoba.Mencoba membuka kembali hati ini,barangkali Afan mampu membantuku menyusun dan memperbaiki kepingan-kepingan hati yang pernah hancur dahulu.

Selesai berkemas,aku segera menemui Afan yang ternyata tengah menungguku didepan gerbang.Aku mempercepat langkahku kearahnya.

"Udah" tanyanya.

"Udah kok" jawabku diberangi sebuah senyum.

"Berangkat sekarang yah" ucapnya seraya memasangkanku helm.

Deg,jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya.Walaupun ini kali pertamanya aku berpacaran dengan Afan.Tapi kali ini,setiap bertemu dengannya,ditambah perlakuan manisnya padaku,membuat detak jantungku berdetak lebih kencang.

"Ayo naik"

Ucapannya membuatku kembali tersadar.Aku segara naik,kurasakan sebuah tangan mengarahkanku untuk memeluknya.

"Pegangan,nanti lo jatuh"

Ya Tuhan,kami bahkan baru berpacaran seminggu lebih tapi jantungku udah kaya gini.Gimana minggu-minggu berikutnya,bisa-bisa pingsan.Aku harap lo bisa buat kepingan-kepingan hatiku kembali Fan,tapi ada satu hal yang baru aku sadari.Sesuatu yang udah retak mau digimanain ngak bakalan seperti dahulu lagi.Pasti akan selalu ninggalin bekas,batinku.

Tanpa sadar,kami telah tiba di parkiran sekolah.Kami kemudian menuju kelas masing-masing.Aku menuju ke kelas 11 IPA-1 dan Afan menuju ke kelas 11 IPA-4 yang letaknya cuman terpisahkan 2 kelas.

Saat memasuki ruang kelas,baru beberapa siswa yang datang.Baru saja aku meletakkan tasku tepat diatas meja.Tiba-tiba Keila menarikku keluar kelas.

"Apaan sih Kei?"

Ucapku yang sama sekali ia tanggapi.Aku yang bingung dibawa entah kemana cuman bisa pasrah.Hingga Keila kemudian menghentikkan langkahnya.

"Kenapa sih Kei?"

Tanyaku sambil ngos-ngosan,Keila nampak mencoba mengatur napasnya.Aku hanya mengerutkan kening.

"Nai.huff,.huff" ucapnya yang masih terdengar ngos-ngosan.

"Kenapa sih Kei,pagi-pagi udah bikin ribet tau ngak"

"Berita yang gue bawa lebih ribet Na"

"Emang berita apaan sih"

"Gawat Na"

"Gawat apaan sih Kei"

"Gawat Na,ini genting banget"

"Apaan sih Kei,cerita aja.Apa susahnya sih"

"Gue takut lo kenapa-kenapa setelah mendengar berita yang gue bawa"

"Kalau lo takut ngak usah cerita ah,males gue" ucapku seraya meninggalkan Keila yang masih diam ditempat.

"Dia kembali Na"

Deg

********************

Haloo,maaf yah baru bisa post ceritanya lagi.Soalnya akhir-akhir ini author sibuknya kebangetan.

Yaelah,sok sibuk.Emang author sibuk,pakai banget malah.Tapi demi readers author rela mengorbankan waktu buat lanjut KITA.

Jangan lupa baca cerita terupdate dari KITA.Jangan lupa juga vote and comment yah.

Salam termanis dari author

Ftr_Prtm

KITA [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang