7

246 14 1
                                    

Move on itu bukan melupakannya tapi menghilangkan rasa padanya-Afan

Kenapa baru kembali saat aku sudah mencoba membuka hati buat orang lain.Tidakkah kau membiarkanku bahagia walau itu sejenak?-Irena

"Dia kembali Na"

Deg,

***************************

"Na kantin yuk"

"Yuk"

Disinilah aku sekarang disebuah kantin milik Bunda bersama dengan Afan,kekasihku.Awalnya aku enggan untuk kekantin.Rasanya moodku benar-benar hancur setelah mendengar berita sial yang dibawa oleh Keila,bahwa dia kembali.

Tapi,itu hanya sebuah berita yang Keila belum sepenuhnya yakin.

#Flashback on

"Dia kembali Na"

Deg,langkahku terhenti mendengar apa yang baru saja Keila katakana.Aku berbalik.

"Dia kembali Na,aku ngak sengaja bertemu dengannya kemarin sore di mall.Walau dari jauh.Aku yakin itu dia Na.Aku yakin dia kembali"

"Ngak mungkin Kei.Jelas-jelas dia bilang,dia ngak bakalan balik lagi"

"Tapi aku yakin kemarin itu dia Na"

"Ngak usah terlalu yakin Kei.Aku udah ngak butuh dia.Dan satu lagi Na,aku rasa kau salah lihat kemarin Kei" ucapku kemudian berlalu menuju kelas meninggalkan Keila yang masih diam ditempat.

#Flashback Off

"Na..Na..Oh Na"

"Eh?"

"Dari tadi aku manggil baru sadar,ngelamun apa sih Na?"

"Eh,maaf Fan.Gue ngerasa sedikit ngak enak badan" ucapku yang tentunya hanya sebuah bohongan.

"Kamu sakit Na?" tanyanya ,yang kuyakini ia percaya pada sebuah kebohonganku.Maaf yah Fan.

"Ngak kok Fan,pusing dikit aja kok"

"Ya udah,aku anter ke UKS ajah yah" ucapnya sambil menggandengku menuju UKS.

Kini aku sudah berbaring diruang UKS yang nampak sepi karena emang hanya aku pasien disini.Dan tentunya Afan yang selalu ada disampingku.

"Lo ngak laper? ngak kekantin Fan?bentar lagi bel loh"

Dia menggeleng seraya kemudian tersenyum.Aku mengerutkan kening,ini anak kenapa senyum-senyum.Jangan-jangan kesambet lagi.

"Kenapa?"tanyaku

Lagi-lagi ia menggeleng.

"Kamu jangan sakit lagi yah Na"

Ucapnya dengan mimik wajah serius.Kalau boleh jujur,kini Afan terlihat tampan.

"Kalau sakit lagi gimana?"

"Kalau sakit lagi aku bakalan cium"

"Ih,yaudah.Aku nggak bakalan sakit lagi"

"Hahaha,ngak mau aku cium?"

"Ngak"

"Emang kenapa?" godanya yang berhasil membuatku blushing

"Ih,apaan sih Fan"

"Kapan lagi bisa dicium sama cogan,yakin ngak mau?"

"Apaan sih Fan,itu otak dikeramas dikit biar mesumnya hilang"ucapku yang malah berhasil membuatnya tertawa puas.

"Emang rambut dikeramas segala"

"Yang emang bilang itu rambut siapa?"

"Ngak ada sih" ucapnya sambil cengengesan.

"Gaje"

"Gaje-gaje ini sayang juga kan?" ucapnya dan lagi blushing.

"Lah-lah itu pipi kok merah gitu"

Dan spontan aku memegang kedua pipiku.Dan Afan kembali tertawa.Ah,dia lagi-lagi menggodaku.Dan entah kenapa gue suka Afan yang kayak gini.Afan yang selalu membuatku tertawa,Afan yang berhasil membuat jantungku berdetak tak karuan.Afan yang membuat hari-hariku hidup kembali.Afan sang mantan yang kini berubah haluan menjadi kekasihku.

Akan ada Pelangi setelah Hujan.Akan ada kebahagiaan setelah air mata.Dan aku berharap jika dirimulah pelangi yang akan membuat hidupku kembali berwarna setelah hujan karena luka masalalu.Pelangi yang akan membawa kebahagiaan setelah airmata karena sebuah kehilangan.Dan aku berharap suatu hari nanti,Afan.Lo bisa miliki sepenuh hatiku.


Halo,back lagi nih.Kali ini author rencananya buat jadwal update KITA.Biar sahabat readers tau dan ngak kelamaan nunggu yang ngak pasti.

Untuk beberapa hari ini bahkan minggu ini.KITA jarang update soalnya ngak lama lagi  Ujian Semester ditambah kegiatan OSIS yang masyaAllah padat banget.Intinya jangan bosan buat nunggu kelanjutan KITA.

Sebenarnya Irena bakalan sama siapa sih?Afan atau Pria masalalu yang katanya kembali.Emang beneran kembali?penasaran?jangan lupa buat nunggu kelanjutan KITA.

Jangan lupa vote and comment.Dan maaf yah kalau cerita kali ini lumayan pendek dan gaje.

Salam termanis dari author


Ftr_Prtm

KITA [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang