8

324 15 0
                                    

Melupakan,mengulang dari awal berkenalan lagi dan jatuh cinta lagi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan-Irena



SENIN,adalah hari yang benar-benar buruk untukku.Terutama upacara,bagaimana tidak saat upacara kita hanya berdiri mendengarkan amanat dari Pembina upacara yang selalunya itu-itu saja,menyinggung tentang kebersihan sekolahlah dan kedisplinanlah terkecuali pada hari-hari tertentu,benar-benar membosankan.

Kini aku hanya sibuk memainkan kakiku kekanan kemudian kekiri.Hingga aku mendengar suara bisikan yang memanggilku.

"Naa"

Aku menenggok kekanan dan ternyata itu Afan.Kini ia tepat ada disampingku.

"Ngapain lo disini?"

"Harus ngapa-ngapain yah baru bisa kesini?"Tanya

Aku menghela nafas mendengar jawabannya.Jujur,Afan cowok yang paling susah buat diajak bicara serius.Tapi kalau soal perasaan,Afan udah ngak usah diraguin.

"Yah,ngak juga sih.Tapi inikan bukan barisan ke kelas lo"

"Yang bilang ini barisan kelas gue siapa?"

"Ah,ribet lo"

Kesalku yang ternyata membuat beberapa siswa berbalik kearahku.Tak terkecuali beberapa guru yang tak jauh dari barisan kelasku.Aku langsung menundukkan tubuhku karena sepertinya aku akan kena masalah,siapa lagi kalau bukan karena Afan.

Kulirik Afan yang saat ini tengah tertawa kemenangan berhasil membuatku kembali kesal terhadapnya.

"Puas lo?"

"Puas apaan?" tanyanya yang sedang menahan diri untuk tidak tertawa.

"Ngerjaiin gue" tatapku sinis

Dia hanya kembali tertawa dan memfokuskan matanya kembali kedepan kearah Pembina yang masih mengoceh.Dan hal itu membuatku semakin geram dengannya.

Akhirnya,upacara telah selesai.Aku menghela napas lega.Bermenit-menit berdiri rasanya menguras seluruh tenagaku pagi ini.Aku langsung melangkahkan kaki menuju kantin BUNDA.

Tiba dikantin,keadaan disini benar-benar sungguh sangat terramai.Ya elah,bahasa gue.Aku mencoba mencari cela untuk masuk kekantin.Mau bagaimana lagi,saat ini aku benar-bena butuh sesuatu yang bisa mengembalikkan tenagaku.Yap,dengan makanan dan minumanlah.

Akhirnya aku bisa lolos dari kerumuan siswa-siswi yang tengah mengantri.Saat ini aku tengah duduk bersantai dimeja berwarna kuning dipojokan sambil menunggu kerumunan berkurang.

Selang,10 menit suasana kantin agak sepi.Aku kemudan memesan 1 mangkok bakso+Bakwan+Nughet+Telur rebus+Ayam kentaki+minum Es the manis,sempurna.

Beberapa menit kemudian pesananku sudah ada dimeja.Tanpa aba-aba aku lansung melahapnya.Saat aku lagi nyaman-nyamannya makan.Segerombolan cewek-cewek berperawakan lumayan tinggi,body aduhay,dan baju serta rok yang terbilang agak ketat sekitar 4 orang.Udah kaya model cabe-cabean versi SMA.Mereka berjalan kearahku.Langsung saja hal itu menarik perhatian beberapa siswa yang masih ada dikantin.

"Lo Irena anak 11 IPA-1 kan?" Tanya salah seorang cewek yang lumayan cantik diantara 3 temannya yang lain.

"Hmm,iya kak?" tanyaku sopan dengan sebutan kak karena saat kulihat dilengan seragamnya yang berlogo XII.

"Gue Asya anak 12 IPA 2,ini Reni anak 12 IPA 1,itu Kila anak 12 IPS 1 dan itu Fira anak 12 IPA 3.Kita-kita ini dari eksul dance,pengen nawarin lo buat ikutan gabung.Karena katanya di SMP lo pernah ikut ekskul dance dan jago.Lumayanlah,lo bisa kembangin bakat lo kembali disini"

KITA [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang