Wahai ciptaan-Ku ...Tidakkah, kau menyadari ...
“F―a―n―a!”
Tak lantas, membuatmu semakin jelas.
Pikiranmu dangkal hanya berpikir secara nafsu.
Bahkan,
kau
∣
tak
∣
akan
∣
pernah
∣
lepas
dari
nafsu-Mu.
Ke-tahuilah,
AKU
melihatnya....
Melihat
segala
perbuatan-Mu...
Meskipun,
kau bahkan
tak selalu mengingat―Ku.AKU
pun
tahu
...Dan
AKU
pun
tak
akan
melupakannya
...Tak seperti makhluk-Ku.
.
Sadarlah!
.Sebelum
maut
me―njemput-Mu
...
(Dari Kekekalan Sang pencipta)
🌼Asha🌼
~Jangan Lupa Bersyukur~
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa dalam sebuah kata
PoetrySedekat nadi sejauh galaksi bimasakti. Hingga, syair yang patah pun kembali bersemayam di relung hati yang terdalam [Completed]