Lekas-lekas termenung menghitung hari.
Sambil menertawakan sebuah irama.
Tak ayal hingga orang bilang "ia gila, lihatlah".
Hingga senja menanti melepaskan semburat lembayung miliknya.Mau sampai kapan?
Mau sampai kapan?
Mau sampai kapan?Mau sampai mana?
Mau sampai berapa?
Mau sampai tidur?Jadi,
bagaimana?Hanya engkau yang tahu, kawan.
🌼Asha🌼
~Jangan Lupa Bersyukur~
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa dalam sebuah kata
PoetrySedekat nadi sejauh galaksi bimasakti. Hingga, syair yang patah pun kembali bersemayam di relung hati yang terdalam [Completed]