Chapter 4

1.6K 114 5
                                    


Happy Reading!
Sorry makin Ngaco✌

.

.

.

.

"PUTUS adalah cara tuhan menghindarkan mu dari kemaksiatan& cinta yang salah."

=====¥=====

"Apa lo bisa gue percaya?"

"Huhh.. Terserah lo gue cuma jelasin apa yg gue tau, lebih tepat nya kejadian sebenarnya waktu itu, kalo lo mau ga percaya juga terserah.. Gue ga peduli! Mungkin bener keputusan mila cari cowok yang lebih percaya sama dia." Emosi michelle mulai tersulut, ia pun beranjak dari tempat duduk nya.

Kevin menahan pergelangan tangan michelle. "Lo mau kemana? Gue masih butuh kejadian yang lebih jelas." 

"Apa lagi? Gue udah nyeritain semua nya secara lengkap kalo lo ga percaya ya udah," Michelle memutar kedua bola mata nya jengah.

Yap, Baru saja Michelle menceritakan kejadian 1 tahun silam yang membuat hubungan kevin mila renggang.

"Gue cuma mau liat sahabat gue bahagia makanya gue cerita in semua nya sama lo.. Tapi ternyata lo gamau merjuangin hubungan kalian." lanjut nya lalu kembali duduk di bangku nya..

"Hubungan apa maksud lo?"

'Aduh.. Ni mulut pake keceplosan segala, Kenapa gue lupa kalo hubungan mereka tanpa komitmen.' Michelle merutuki mulut nya.

Bola mata nya bergerak gelisah. Seperti sangat berfikir keras.

"Udahlah.. Gausah dipikir gue tau apa maksud lo, Lo mau bantuin gue buat bersatu sama Mila? dan tentunya ingin memajukan hubungan kami, meyakinkan mila kalau semua cowok itu berbeda." Ucap kevin.

"Emm.. Gue sih pasti mau bantuin lo. Tapi meyakinkan mila menurut gue sangat sulit. Karna nyokap sama bokap nya dia aja sampe sekarang belum berhasil apalagi elo."

"Belum mencoba kan? Gue yakin gue bisa. Kata elo mila cinta banget sama gue bukan? Cinta itu bisa merubah segalanya."

"Hhh.. Terserah lo,,"

"Gue minta kontak elo.." ucap kevin..

Setelah bertukar kontak merekapun beranjak dari restoran itu..

=====>_<=====

Kevin pun hingga detik ini masih berusaha utk meminta maaf.

"Mil aku mohon,  saat itu aku tidak tau.." ucap kevin.

"Diantara kita sudah tidak ada kepercayaan.."

"Kamu bicara apa? Maafin aku, kita perbaiki hubungan kita.." kevin menggenggam tangan mila.

"Kita tidak mungkin bisa vin.."Mila menepis halus tangan kevin.

"Kenapa tidak bisa? kita belum mencobanya bukan?" tanya kevin.

"Benar katamu dulu, lebih baik kita menjalin hubungan sebagai sahabat saja. Kau sudah punya tunangan bukan? kau sudah jadi miliknya." Ucap mila dan tiba2.

Relationship Certainty [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang