Hehe..
Baru Update,,
Dikit Pula..
Harap Maklum ya, Udah mulai sibuk simulasi UN.
Happy Reading.....
Voment ny jangan lupa gaes,👇👇👇👇👇👇👇
Setelah sampai rumah kami mendapat tatapan intimidasi dari tante nancy dan Mama Jane..
"Emm.. Maaf tante, ma, agak terlambat." Aku mencium tangan Papa, om, tante, dan mama.
Setelah itu aku duduk di sofa ruang keluarga.
"Tidak masalah," jawab tante nancy.
"Sama mila nggak masalah, kalo anak sendiri dipermasalahin." cibir kevin.
"Kalian beda.." jawab tante nancy.
Kenapa mereka jadi debat tak jelas.
"Apa coba bedanya?" tanya kevin tak mau kalah..
"Kevinn,," untung saja om candra menegur kevin kalo nggak mau mulai bicara kapan?
"Ya...." jawab kevin malas.
Mama terkekeh.
"Kalian ini seperti anak kecil saja!" ucap mama menggoda.
"Ya tuh tante.. Mama dari tadi ngajakin berantem mulu." adu kevin.
"Ko mama. kamu sendiri tadi ngatain mama beda beda in kalian. Kan kamu memang salahh.." balas tante nancy tak mau kalah.
Aku hanya bisa memutar kedua bola mata malas tanpa ada niatan melerai mereka.
"Mulai lagi kan!" ucap mama jane.
"Huh! udah lah kalian itu bicarakan masalah ngga penting. Mending kita langsung aja bicarakan, kapan kevin mila nikah?" tanya papa yang sedari tadi diam.
"Gimana kalo misalnya 2 bulan lagi ini kan oktober, jadi akhir tahun aja." jawab om candra antusias.
"Akhir tahun? enak awal tahun aja.." usul mama.
"Iya, bulan febuari atau maret gituh.." timbal Tante nancy.
"Kelamaan..." protes kevin.
Semua mata menatap kevin.
"Terus mau kamu kapan?" tanya om candra.
"Kalo bisa secepatnya.. Besok aja aku setuju,"
"Yakin?" goda mama.
"Iyalah tante, kenapa harus ragu?"
"Yaudah lusa kalian nikah.." putus mama.
Besok? lalu persiapan nya? secepat itu?
Aku melotot kearah mama. Sedangkan kevin senyam senyum gaje. Apa dia senang kita menikah secepat itu?
AKU BELUM SIAP!!
Jerit batin ku!!
"Baiklah, Aku setuju.. Berarti mulai hari ini mereka dipingit!" Ucap tante nancy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship Certainty [End]
KurzgeschichtenIni second karya ku😊 Semoga suka..💕 Happy reading!! Menurutnya komitmen memang tidak penting, tapi menurutku?, bukan hanya wanita yg membutuhkan kepastian, laki2 juga sangat membutuhkannya tapi karena cinta ku yang besar utk nya aku rela hatiku di...