*
"Yuju-ya" panggil orang tersebut.
Yuju segera menoleh,..
"Jimin??? Sedang apa kau disini??"
Jimin mendekat dan duduk disamping yuju. "aku mencarimu lah, ahjumma di rumah bilang, jika aku tidak menemukanmu dimanapun, kau pasti berada disini, ternyata benar.. wahh tempat ini bagus juga, pantas kau suka disini" celoteh Jimin.
"Pulanglah.. aku ingin sendiri!" usir yuju.
"Hiaa, mana bisa aku meninggalkanmu sendirian, tenang saja aku tidak akan mengganggumu, berada di sampingmu saja aku sudah senang, hehe" cengir jimin.
Yuju menghela nafasnya. "Jimin-shi..."
"Yuju-ya sebelum kau bicara, aku ingin mengatakan sesuatu padamu" serius jimin memotong perkataan yuju. "Aku bukan orang yang suka dijodohkan, tapi setelah bertemu denganmu.. aku rasa aku jatuh cinta padamu" tatapan mata jimin mengarah ke depan.
"Jimin-shi..."
"tidak apa, jika kau belum menyukaiku sekarang, aku akan menunggu sampai kau membalas perasaanku"
"Hiaa park jimin, bukan begitu, kau tidak mengerti.. aku tidak bisa menyukai pria lain, karena aku sudah pu...."
Cup
Lagi-lagi perkataan yuju terpotong, kali ini bukan dari omongan, melainkan Jimin yang tiba-tiba mencium bibirnya. Jelas yuju terkejut, matanya membulat sempurna. Seketika pipinya juga ikut merona.
*
Deg... "Yuju....."
dari arah lain, Jungkook melihat semuanya.. Ia mematung, pijakannya melemah begitu juga dengan pundaknya, bahkan ia tak sanggup hanya sekedar untuk memegang bunga yang ada di tangannya, bunga itu hampir jatuh.
Hatinya hancur seketika itu juga, ia berusaha terus mengalihkan pandangannya agar tak melihat pemandangan menyakitkan itu. Jungkook mundur perlahan.
"HIAAAA.. kau sudah gila ya!!???" teriak yuju mendorong tubuh jimin dan segera mengusap kasar bibirnya.
"Ma-maaf yuju-ya.." jawab jimin gugup. Sekejap jimin tersadar akan kehadiran seseorang "oh... di-dia itu kan ...?" jimin menunjuk ke arah orang yang berdiri cukup jauh dari balik yuju.
Yuju kaget dan langsung menoleh ke belakang, samar-samar ia melihat sosok Jungkook yang berjalan mundur dan bersiap untuk pergi.
"Ju-Jungkook..." ucap yuju gemetar. Yuju hendak berdiri dan mengejar Jungkook, tapi tangannya ditahan oleh Jimin.
"Kau mau kemana??"
"Lepaskan aku...!!"
Jungkook tak berpikir panjang dan segera meninggalkan tempat itu.. ia berjalan cepat menuju sepeda motornya dan langsung memacu kencang kendaraannya. Tak peduli apapun yang ada di hadapannya.
"Hiaaa, kubilang lepaskan aku!" paksa yuju menyingkirkan tangan jimin dan sekarang yuju hampir menangis.
Dengan bingung dan terpaksa Jimin melepaskan tangan yuju. Seketika itu juga yuju langsung berlari mengejar Jungkook yang jelas-jelas sudah berlalu jauh.
"Ckiitttttt...."
Tiba-tiba Jungkook berhenti paksa. Ia termenung dan jelas air matanya tak dapat ditahan lagi, hatinya perih. Ia terus menggenggam kotak berisi cincin berlian yang tadinya akan diberikan pada yuju. Lama ia berpikir di tengah jalan yang sedang lengang itu..
"tidak bisa begini, aku harus bicara padanya" batin jungkook dan segera ia memutar balik laju motornya, tapi tanpa ia sadari sebuah mobil truk datang dari arah berlawanan. Dan....
"DUAAARRR..."
Mobil itu menabrak Jungkook, menyeret motornya dan membuat Jungkook terlempar cukup jauh. Helm yang dikenakan pemuda itu terlepas dari kepalanya.
Seketika darah mengalir deras dari kepala Jungkook. Ia terkapar di sudut jalan, tubuhnya tak berdaya walau tangan kanannya masih menggenggam erat kotak cincin itu.
*
"Aku mohon kook, angkat teleponnya, kau salah paham, kumohon angkatlah" Yuju terus menghubungi Jungkook, padahal itu berbahaya karena ia dalam keadaan menyetir mobil.
"Kenapa dia tidak bisa dihubungi sih..." emosi yuju dengan setetes air mata yang mengalir.
Yuju benar-benar tidak fokus saat ini, dirinya terus sibuk mengotak-atik ponselnya untuk menghubungi jungkook, ia tau, pasti jungkook sangat kecewa melihatnya bersama jimiin tadi.
Dan tanpa yuju sadari, mobilnya sudah berada di luar jalur, berada di jalur yang berbeda..
"Tinn..Tinnn..."
Suara klackson sebuah mobil mengagetkan yuju dan keadaan itu sontak membuat yuju membanting setirnya ke arah lain.
"Akkkkk......."
Mobil yuju menabrak sebuah pembatas jalan. bagian depannya ringsek dan membuat asap keluar dari sana.
Yuju masih tertahan di balik setir mobilnya, safety belt menahan tubuhnya untuk terlempar, tapi kepalanya membentur setir mobil dan serpihan kaca membuat wajahnya berpecikan darah.
Ia tersandar lemah di depan setir, Detik berikutnya Yuju mulai tak sadarkan diri.
*****************
Jungkook.. Yuju... huhuhuhu :(
Btw tumben banget ya, author update secepat ini hahaha... abisnya ini tangan gatel banget pengen update hehehe...
Gimana nih, Next kah??
Vote and Commentnya ya chingu ^^
Kamsahamnida ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
For You- Sequel of Spring Day (selesai)
Fiksi Penggemar(story Complete) "Tidak ada yang bisa kulakukan lagi untukmu.. Jika dengan melepaskanmu bisa membuatmu bahagia.. itu tidak apa, karena aku juga akan bahagia untukmu"